Mohon tunggu...
Atik Sugiarti
Atik Sugiarti Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Seorang bunda dengan 2 junior, yang berusaha menulis dengan hati, mencoba membuka jendela dunia dengan ilmu dan bersahabat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simfoni cinta

5 Februari 2016   04:02 Diperbarui: 5 Februari 2016   04:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat rapuhku menjadi kuatku
terhempas sunyi dalam keriuhan
aku berlari...jauuuh
mengejar fatamorgana yang tak tersentuh
sampaikah..aku pada cinta sejiwa
cinta yang hanya bisa kurasa
dengan rasaku
aku bukan perawan suci maria
bukan pula siti khadijah
tak sesuci rabiah adawiyah
tapi cintaku menjangkau kalbu
bila tiba saatnya
hati menyatu dengan bayang jingga
menginspirasi cinta yang tak terkoyak
menggapai bahagia tanpa cela
hingga kurasakan jannah pada duniaku
dihembus angin-angin biru serupa irama
aku dibirukan langit
aku diputihkan awan
aku dibelai lirih - lirih ombak
hingga kulihat senyum pada bibir ranummu
dan aku berkata
tak ada yang lebih indah dari hidup ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun