celoteh yang tidak samar
memucuk anggun daun telinga
kami,
waras pada bibit aspirasi
bukan monokotil sebuah pamrih
batang yang kalian tebang
terbaring tanpa sehelai benang
bukan mati, hanya menghormati
kalian yang terbising ulah, kami
mungkin,
kami kalian rasa mati
tapi tidak,
kalian salah menikam
tajamnya arit tak bisa membinasakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!