awal tahun 2021 yaitu hilangnya pandemi dari muka bumi. Tapi memanglah pandemi selalu memberi kejutan pada dunia. Virus mutasi dari covid-19 mulai muncul di berbagai negara. Adaptasi membuat virus mutasi menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Â
Segala semoga tertulis diDi Indonesia sendiri, belum jelas diketahui apakah virus mutasi ini sudah menyebar atau belum akibat dari kemampuan surveilans genomika virus yang masih sangat rendah. Namun, sebagai catatan bahwa belum ditemukan bukan berarti tidak ada. Kemungkinan akan selalu ada.
Yang perlu diketahui dari virus mutasi
Pertama, nama varian baru dari virus mutasi ini berbeda dari sebelumnya. Virus mutasi yang baru ini bernama varian B117 atau VOC 202012/01. Varian virus yang dominan di dunia saat ini yaitu varian D614G. Beberapa varian virus juga berbeda di masing-masing negara dan gelombang pandemi. Varian virus mutasi ini pertama kali ditemukan di Inggris sejak Oktober 2020.
Kedua, belum banyak penelitian yang dapat menjelaskan karakteristik pada varian baru virus mutasi ini. Termasuk keganasan yang mungkin dapat dialami oleh beberapa penderita yang terinfeksi virus mutasi. Belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mutasi baru dari virus SARS-CoV-2 lebih ganas dari sebelumnya.
Ketiga, berdasarkan model matematika yang dilakukan oleh Centre for Mathematical Modelling of Infectious Disease (CMMID) mengungkapkan bahwa penyebaran virus ini berbanding lurus dengan lonjakan kasus baru di Inggris. Sehingga dapat disimpulkan bahwa virus mutasi varian baru ini memiliki daya penularan lebih cepat sebanyak 50-74% dibandingkan varian sebelumnya.
Keempat, virus mutasi varian baru ini memiliki potensi tidak dikenali oleh tes PCR yang menggunakan gen S (spike). Namun varian ini tetap bisa di deteksi dengan pemeriksaan swab antigen.
Meski begitu, varian baru dari virus ini tak serta merta membuat roda kehidupan terhenti. Setiap aktivitas tentunya dapat dilakukan dengan pertimbangan keamanan terhadap virus mutasi. Penerapan protokol kesehatan masih menjadi hal yang perlu diterapkan di tahun 2021 ini.
Yang perlu dilakukan agar aktivitas tetap aman dan terhindar dari virus mutasi
Pertama, tetap pakai masker meski di dalam rumah. Terutama saat kontak dengan orang lain meskipun itu anggota keluarga kita. Virus tidak dapat dilihat oleh mata, pun juga penderitanya tidak dapat jelas terlihat di hadapan kita. Oleh sebab itu perlindungan terhadap diri sendiri dengan memakai masker tentunya masih menjadi senjata handal menghalau virus.
Kedua, jarak tidak akan memutus hubungan sosial. Menjaga jarak juga menjadi bagian dari benteng pertahanan, mengingat penularan akan lebih tinggi dapat terjadi pada jarak yang lebih dekat.