Setiap tanggal 1 Mei di Indonesia diperingati sebagai hari buruh atau May Day. Sejak 2014, Pemerintah Indonesia menjadikan tanggal tersebut menjadi hari libur nasional melalui Keppres No 24 tahun 2013. Tujuan ditetapkannya tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional adalah untuk menghormati dan menghargai jasa para buruh di Indonesia.
Pada tanggal tersebut para serikat buruh se-Indonesia tidak pernah absen untuk melakukan aksi. Pesan yang mereka sampaikan pada tiap aksi adalah meminta agar pemerintah selalu memperhatikan nasib buruh. Mengingat Indonesia merupakan negara yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai buruh.
Perayaan hari buruh tahun ini mungkin berbeda dengan biasanya. Ditengah mewabahnya pandemi corona di Indonesia, sehingga masyarakat diharuskan untuk mengikuti aturan pemerintah salah satunya physical distancing. Dengan begitu, perayaan hari buruh dengan melakukan aksi turun ke jalan dan menyampaikan tuntutan mustahil untuk bisa dilakukan.
Hal itu juga didukung dengan adanya himbauan pemerintah. Ganjar Pranowo gubernur Jawa Tengah, menghimbau agar buruh tidak melakukan aksi turun ke jalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia berharap, perayaan hari buruh ditengah pandemi seperti saat ini bisa dialihkan dengan kegiatan saling tolong menolong.
Di Jawa Tengah sendiri, sudah lebih dari 45.000 yang terkena PHK dan dirumahkan karena efek adanya pandemi corona. Ganjar meminta agar mayday tahun ini virtual saja. Membanty sesama buruh yang sedang membutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H