Aku terlahir paling sempurna
Sempurna di antara makhluk Sang Pencipta
Tubuh hitam kelam bak tinta cumi hitam
Voer ayam dan sayuran menjadi santapan pagi dan sore
Ah, rasanya enak bukan?
Vitamin dan gizi seimbang menghiasi tubuh mungilku
Aku akan cepat beranak pinak
Tak seperti makhluk lainnya
Namun, anganku tertiup angin
Banyak makhluk lebih sempurna
Bisa berpikir dan mencari penghidupan
Tahukah kamu?
Hidupku untuk Hidupmu
Burung, ikan, lobster
Perut mungilmu kenyang akan tubuhku yang malang
Kuhanya hidup untuk hidupmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!