Mohon tunggu...
wfi
wfi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhir Tahun

14 Maret 2019   09:42 Diperbarui: 14 Maret 2019   09:43 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak tahu kapan terakhir kita ketemu//tapi aku masih ingat betul//suara dan cara berfikirmu melihat keadaan//jangan ajak saya bicara tentang capung malam ini//sebab kekalahan dan realitas begitu tipis bedanya//seperti malam yang syarat dengan kegelapan//hening dengan kebisuan//dan rindu yang mendekam dalam ketakutan.

Di penghujung tahun ini//aku ingin melupakan sagalanya//tentang penembakan misterius//tentang kelaparan di ujung timur sana//tentang bom bunuh diri sekitar pintu rumah//tentang perampokan yang terjadi di gedung-gedung mewah//dan tentang kisah kita yang redup di meja perundingan.

Maaf akhir tahun ini aku tidak bisa menemanimu//aku masih dalam pengembaraan//masih dalam kata-kata yang tak tahu cara merangkainya//dalam teka-teki yang tak tahu cara memecahkanya//dalam permainan sejarah yang pekat dengan abjad-abjad kosong.

Akhir tahun ini biarkan aku sendiri//merangkai sepi//mengurai mimpi.

-wfi-

#01-01-2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun