Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Pendidikan Itu Harus Membebaskan

18 Maret 2016   09:22 Diperbarui: 18 Maret 2016   10:55 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sajak seonggok jagung di kamar

“Aku bertanya:

Apa gunanya pendidikan bila hanya akan membuat seseorang menjadi asing di tengah kenyataan persoalannya?

Apa gunanya pendidikan bila hanya mendorong seseorang menjadi laying-layang di ibukota kikuk pulang ke daerahnya?

Apa gunanya seseorang belajar filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran atau apa saja, ketika pulang ke daerahnya, lalu ia berkata: di sini aku merasa asing dan sepi.

WS. Rendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun