Di pemilukada walikota Palembang , perahu PDIP pecah alias tak solid, banyak kader PDIP tak mendukung calon yang di usung PDIP. Ini terjadi saat penyerahaan formulir calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota palembang, hampir 300 Barisan Akar Rumput (BAR) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari 16 kecamatan Kota Palembang dengan tegas menyatakan dukungannya atas pencalonan Sarimuda menjadi Walikota Palembang. Kedatangan massa BAR PDIP dengan mengenakan kaos bergambar banteng dan atribut PDIP ke KPU Kota Palembang dengan tujuan untuk mengawal Sarimuda yang akan menyerahkan formulir pendaftran sebagai calon Walikota Palembang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Barisan Akar Rumput PDI Perjuangan se kota palembang, Sihabudin Raub, saat , Rabu (2/1) di KPU Kota Palembang. “Meskipun saat ini kami mengetahui Ketua DPC PDI Perjuangan Palembang, Romi Herton merupakan salah satu kandidat kuat calon Walikota Palembang periode 2013 - 2018, namun kami lebih mendukung Sarimuda untuk menjadi Walikota Palembang. Ini disebakan karena sejak awal kami sudah tidak setuju dengan kepemimpinan DPC PDI Perjuangan Kota Palembang,” terang Sihabudin Raub. Lanjut Sihabudin mengatakan, terserah apa anggapan orang atas soal dukung penuh kami yang diberikan BAR PDIP Palembang ini ke Sarimuda. Karena kami telah sepakat dari dulu untuk memberikan dukungan penuh ke Sarimuda dalam mencalonkan diri menjadi Walikota Palembang. “Kami telah membulatkan tekad untuk mendukung penuh Sarimuda, jadi kami tidak akan memikirkan hal lain selain Sarimuda untuk menjadi Walikota Palembang,” tutup Sihabudin Raub. Sebelumnya dua kader senior PDIP yaitu mantan Sekretaris DPD PDIP Sumsel, Drs Kuatno Msi dan mantan Ketua DPC PDIP Palembang, Hamzah Sakban mengundurkan diri sebagai kader PDIP lantaran kecewa dengan PDIP di Palembang dan di Sumsel saat ini. “ Saya tahu yang duduk sekarang di PDIP adalah mereka yang dulu memusuhi PDIP, kini mereka duduk di PDIP,”kata Drs Kuatno Msi kepada wartawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H