Mengenal Lebih Dekat: Kepala LPKA Palu Jalin Keakraban dengan Santri MTs Al Khairat Dolo Lewat Dialog Inspiratif
Palu - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng), Mohammad Kafi, Jalin keakraban dengan santri dari MTs. Al Khairaat Madinatul Ilmi Dolo lewat Dialog Inspiratif, Sabtu (08/02/25).
Dialog inspiratif ini bertujuan untuk memberi ruang kepada santri agar dapat mengetahui program pembinaan di LPKA Palu dan mengenal teman sebaya mereka yakni Anak Binaan.
Bertempat di Aula LPKA Palu, Mohammad Kafi membeberkan berbagai hal terkait pembinaan yang diberikan kepada seluruh Anak Binaannya, dari bidang Keagamaan, Keterampilan Kewirausahaan, Pendidikan Formal dan Non Formal, Kepramukaan, Kesehatan hingga beberapa program pembinaan lainnya. Adapun dalam prosesnya terdapat persoalan dan tantangan, LPKA Palu akan terus berupaya mementingkan tumbuh kembang setiap anak, khususnya bagi para abh atau anak binaan di LPKA Palu.
"Anak-anak disini sangat kami dorong untuk hidup disiplin, dari sejak pagi hingga malam mereka semua telah terjadwal untuk mengikuti segala program pembinaan, khususnya dalam pembinaan keagamaan baik yang islam maupun yang kristen. Hal ini akan sangat berdampak baik bagi sikap dan perilaku mereka saat ini," jelas Kafi.
Ia menjelaskan bahwa suksesnya program pembinaan yang diberikan bukan hanya dari kualitas petugasnya tetapi juga di butuhkan peran dan dukungan dari berbagai pihak baik unsur Pemerintah hingga Organisasi Kemasyarakatan.
"Suksesnya pembinaan kepada seluruh Anak Binaan adalah bentuk dari suksesnya sinergitas kita semua yang tiada hentinya memberikan dukungan dan perhatian kepada anak-anak ini. Dengan komitmen dan semangat kerja yang dilandaskan dengan Sapta Arahan Kakanwil Ditjenpas Sulteng, LPKA Palu optimis bahwa kelak anak-anak ini yang akan mewujudkan visi misi bangsa ini, untuk itu kita harus siapkan dengan baik hal itu," ujarnya.
Sementara itu, pertama kali memasuki lingkungan LPKA Kelas II Palu, santri bernama Cakra mengaku merasa sangat senang adanya kegiatan ini, ia dan teman-teman dapat mengambil pelajaran berharga dari LPKA Palu.
"Pertama kali masuk disini, saya berfikir penjara itu menakutkan, tetapi itu semua terpatahkan ketika saya mendengar pnjelasan dari Kepala LPKA Palu dan menyaksikan langsung area wisma dan area pembinaan. Ini seperti pesantren tempat kami belajar. Semoga teman-teman disini menjadikan tempat ini sebagai tempat berbenah diri dan lebih dekat kepada Allah Swt.", ungkap santri Cakra.
Usai dialog inspiratif kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling-keling wisma hunian, ruang belajar, rumah tahfiz Al Kafi, Musholla, dan ruang makan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI