Tingkatkan Profesionalisme, LPKA Palu Perkuat Pelayanan Melalui Pelatihan Protokoler

PALU -- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Sulteng), terus berupaya untuk meningkatkan citra institusi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang keprotokolan. LPKA Kelas II Palu mengirimkan salah satu stafnya, Retno Riwayanti, untuk mengikuti Pelatihan Protokoler Angkatan VI dan VII. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara ini berlangsung dari tanggal 28 November hingga 3 Desember 2024.

Pelatihan yang berlangsung secara daring ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang tata cara keprotokolan, mulai dari tata tempat, tata upacara, hingga tata penghormatan.

Salah satu narasumber dalam pelatihan ini adalah Kasubag Acara dan Tamu Pimpinan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Bayu Hermanto. Bayu Hermanto berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai tata cara protokoler yang berlaku di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (03/12/2024).

Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melakukan simulasi berbagai situasi protokol yang sering ditemui dalam lingkungan kerja. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan peserta dalam menghadapi berbagai acara resmi.

Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan Retno dapat membawa ilmu yang diperoleh untuk diterapkan di LPKA Palu. Hal ini akan berdampak positif pada penyelenggaraan berbagai acara resmi di lingkungan LPKA, seperti kunjungan kerja pejabat, upacara bendera, dan acara-acara lainnya.

"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang saya dapatkan akan sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas sehari-hari di LPKA Palu," ujar Retno.

Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap citra lembaga dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Selain itu, dengan memahami tata cara keprotokolan, pegawai LPKA Palu juga dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan berbagai pihak terkait.

Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, sangat mendukung kegiatan peningkatan kapasitas pegawai ini. "Kami berharap dengan mengikuti pelatihan ini, Retno dapat menjadi sumber daya manusia yang kompeten di bidang protokoler dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi LPKA Palu," ujar Kafi.

Dengan adanya pegawai yang memiliki kompetensi di bidang protokoler, diharapkan LPKA Palu dapat menyelenggarakan berbagai acara dengan lebih profesional dan sesuai dengan standar yang berlaku.

HUMAS LPKA PALU