Palu -- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang bersih dan kondusif. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah memberantas segala bentuk praktik judi online yang berpotensi mengganggu proses pembinaan dan pelayanan.
Hal tersebut ditegaskan Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi saat memimpin pelaksanaan apel pagi bersama seluruh jajaran, Senin, (18/11/2024).
Kafi menegaskan bahwa judi online tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak fokus pembinaan dan tujuan rehabilitasi anak binaan. Oleh karena itu, pengawasan ketat dan tindakan tegas terus dilakukan untuk memastikan tidak ada ruang bagi kegiatan ilegal tersebut di lingkungan LPKA.
"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mengoptimalkan pelayanan yang berdampak positif, baik bagi anak binaan maupun masyarakat luas. Lingkungan yang bersih dari judi online akan mendukung terciptanya suasana pembinaan yang lebih baik dan produktif," ujar Kafi.
Selain tindakan tegas, Kafi menjelaskan pihaknya  juga berfokus pada upaya preventif melalui peningkatan kesadaran hukum bagi seluruh pihak di lingkungannya. Program pembinaan berbasis edukasi dan pengembangan keterampilan terus diperkuat untuk membantu anak binaan menjauh dari pengaruh negatif, termasuk perjudian online.
"Tentu saja jalinan sinergitas akan terus kita perkuat bersama aparat penegak hukum. Selain itu, deteksi dini akan terus kita optimalkan, pengecekan gawai bagi setiap pegawai dan edukasi menyeluruh untuk memberikan pemahaman kepada setiap pegawai," jelas Kafi.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, turut mendukung langkah ini dan memberikan apresiasi terhadap komitmen LPKA Palu.
"Kami sangat mendukung tindakan tegas yang diambil LPKA Palu dalam memberantas judi online. Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk memastikan setiap lembaga pembinaan di Sulawesi Tengah memberikan pelayanan yang berkualitas dan berdampak positif bagi anak binaan," tegas Hermansyah.
Hermansyah berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berintegritas dan berdampak positif terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Mari kita bersama tingkatkan kualitas pembinaan, berantas praktik haram judi online, dan berikan pelayanan yang dampak positif terhadap masyarakat," tandas Hermansyah.