Mohon tunggu...
Ani Anggraeni
Ani Anggraeni Mohon Tunggu... -

simple, yang menyukai suasana rumah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Materi Tak Berujung

18 Maret 2012   12:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota kelahiranku, Karawang namanya. Dahulu dikenal Karawang kota padi, kini dikenal karawang kota industri. Lebih dari 100 perusahaan nangkring dikota ini, dari pemilik lokal hingga interlokal. Punya Indonesia, Korea, Jepang, China, dan lainnya. Menampung hampir 80 persen angkatan kerja karawang, generasi muda, mayoritas lulusan SMA.

Rutinitas harian. Pagi hari berangkat kerja, masuk pukul 07.00 wib pulang pukul 15.00 wib atau bergeser satu jam, masuk pukul 08.00 wib pulang pukul 16.00 wib. kebanyakan lembur hingga pukul 20.00 wib. Begitulah menyambung hari, entah sampai kapan? aktifitas monoton, menumpulkan kreatifitas. kadang terlihat jengah.

Pindah dari perusahaan yang satu ke perusahaan yang lain. supaya dapat tambahan gaji, ujar kawanku.

Mengejar materi yang tak berujung, begitu melelahkan. Hukum ekonomi bilang: "kepuasaan dan kebutuhan manusia itu tak terbatas sedangkan alat pemenuhannya terbatas". Bahkan jika punya uang 1 karung beras pun sepertinya masih belum cukup, bagi mereka yang belum sadar bersyukur.

Alasan capek dan sibuk, sholat dilaksanakan pada waktu sisa, waktu senggang. begitu malu pada-Nya...  padahal waktu milik-Nya, yang Maha Pemberi Rizki, yang memberi kesehatan. Ingin disegerakan rizki, tapi tak menyegerakan perintah-Nya. Astagfirulloh...

Alloh-lah yang menjadikan malam untukmu agar kamu beristirahat padanya; (dan menjadikannya) siang terang-benderang. Sungguh Alloh benar-benar memiliki karunia yang dilimpahkan kepada manusia, tapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (QS. Al-Gafir ayat 61)



-introspeksi, teruntuk diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun