Mohon tunggu...
M U Ginting
M U Ginting Mohon Tunggu... -

penggemar dan pembaca Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Sandiwara" Venezuela (4)

6 Februari 2019   02:18 Diperbarui: 6 Februari 2019   02:50 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sikap EU setelah waktu ultimatumnya habis, lantas mau bikin statement bersama mengakui Guaido, tetapi diprotes oleh Italia, sehingga akhirnya  Senin kemarin 4/2 sebagian yang lain bikin koordinasi tersendiri dalam mendukung Guaido yaitu Perancis, Spanyol, Jerman, Inggris, Portugis, Swedia, Denmark, Austria  dan Belanda. 

Negara-negara ini meminta supaya  Guaido bikin pemilihan presiden secepat mungkin. Beda dengan Trump yang tidak menuntut pilpres baru, tetapi mengakui Guaido sebagai interim presiden.

EU sebagai organ terbesar globalis NWO di Eropah bikin agenda sendiri di Venezuela. Berlainan dengan Trump sebagai seorang nasionalis, dan adalah musuh utama globalis NWO deep state, sampai hari inipun belum pernah ngomong soal menuntut adakan pemilihan baru presiden di Venezuela. 

Trump sepertinya lebih memberatkan pilpres nanti jadi urusan Guaido sendiri dengan rakyat Venezuela, seperti pemilihan presiden lalu di Brazilia yang dimenangkan oleh pemimpin nasionalis Jair Bolsonaro.

Tetapi EU adalah proyek kaum globalis di Eropah, proyek besar menuju NWO, bukan proyek nasionalis Trump. Trump menginginkan semua negara Eropah mencontoh Brexit, dia sepemikiran dengan Farage. Kekuatan nasional bangsa-bangsa Eropah sedang bangkit semakin besar melawan kekuatan global neolib NWO atau deep state.

Begitu juga seluruh Amerika Latin diharapkan oleh Trump supaya bisa mengikuti jejak Brazilia.

Sekarang di Venezuela pergolakan dua kekuatan dunia itu sedang bertarung dalam sandiwara nyata.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun