Rajin Pangkal Pandai, Investasi Saham Pangkal Kaya

Buat uangmu bekerja

Menyimpan uang dalam bentuk saham adalah pilihan tepat. Bukan hanya kita yang bekerja dan menghasilkan keuntungan, justeru dengan nabung atau investasi saham uang yang kita miliki juga akan bekerja untuk mendulang cuan. 

Dari pada uangmu disimpan di brangkas jadi pengangguran atau dibiarkan numpuk saldo di rekening Bank (padahal biaya ADM-nya lebih gede dari pada bunga yang dihasilkan). Investasi saham benar-benar jadi win win solution antara kamu dan uangmu.

Double keuntungan

Salah satu keuntungan investasi saham yaitu dividen atau bagi hasil laba perusahaan. Kalau kamu memilih perusahaan emiten yang tepat dengan fundametal yang baik, dividen yang didapatkan bisa mencapai 6% pertahun. Selain itu ada juga keuntungan berupa capital gain. Yakni harga setiap lembar sahammu naik dari harga saat kamu membeli. Kamu benar-benar dapat menghasilkan cuan berlipat sambil rebahan.

Pemilik saham adalah pemilik perusahaan

Tak peduli banyak atau sedikit saham yang kamu miliki, kamu adalah pemilik perusahaan. Kertas berharga berupa saham jadi tanda kamu merupakan pemilik sah perusahaan. Yah walaupun kamu pemilik perusahaan, tapi bukan berarti kamu bisa masukin keluargamu jadi karyawan. Pemilik di sini dalam artian kamu punya bagian dari perusahaan tempatmu investasi bersama para investor yang lain.

Investasi saham yes, konsumtif no

Yuk mulai biasakan investasi. Dengan membiasakan diri menabung saham, secara tidak langsung mendidik diri kita untuk hidup sederhana dan minimalis. 

Orang yang terbiasa berinvestasi akan terhindar dari kebiasaan hidup konsumtif. Uang yang kamu miliki lebih baik dipake nabung saham, ketimbang digunakan untuk foya-foya atau membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Investasi saham adalah melawan gaya hidup mubazir. Yuk bangun habit investasi sejak dini!

Selain dari keuntungan di atas, investasi saham juga akan membantu meningkatkan ekonomi nasional. Logika sederhananya begini, di Indonesia ada banyak perusahaan yang beroperasi. Tentu mereka membutuhkan modal agar perusahaan berkembang.