Mohon tunggu...
Pemandu Belitung
Pemandu Belitung Mohon Tunggu... Freelancer - Pemandu wisata belitung owner paket tour belitung

Hanya ingin memperkenalkan keindahan pulau Belitung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nama Asli Pulau Kepayang, Diganti Dengan Alasan Kesopanan

16 Maret 2024   13:20 Diperbarui: 16 Maret 2024   13:22 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.billitonecapture.com/

Bagi permirsa yang pernah berlibur ke Belitung dan melakukan kegiatan hopping island. Pasti pernah mendengar nama pulau kepayang. Atau bahkan sudah tak asing lagi dengan pulau ini. Tapi tahukah anda bahwa dulunya tidak ada yang namanya pulau kepayang. Jadi dulu nama pula kepayang adalah pulau Babi. Saya juga tidak tau mengapa dulu masyarakat lokal menamakannya sebagai pulau babi. 

Karena nama pulau ini menggunakan nama hewan yang sebagian besar penduduk Indonesia menganggap merupakan hewan yang mejijikan khusunya bagi umat muslim. Maka dari itu masyarkat sepakat mengganti nama pulau tersebut penjadi pulau kepayang. Ada 2 pulau yang menggunakan nama pulau babi. Yaitu pulau babi besar, dan pulau babi kecil. 

Dipulau kepayang terdapat sebuah restoran yang menyajikan aneka menu masakan laut. Seperti cumi gorent tepung, ikan bakar, kepiting saus padang  dan aneka masakan laut lainnya. Untuk makan di restoran ini perlu reservasi dulu melalui restoran yang ada di pantai tanjung kelayang atau melalui travel agen lokal belitung. Namun sayangnya dikarenakan pandemi covid 19 pada tahun 2020 restoran ini terpaksa tutup. dan belum buka lagi hingga sekarang. 

dari berbagai sumber : https://www.billitonecapture.com/, http://www.sijuk.desa.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun