Mohon tunggu...
IDA NURSANTI
IDA NURSANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis, Membaca dan lainya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Meraih Kesuksesan Bagaikan Menapak Tangga oleh Ida Nursanti

21 Oktober 2022   09:32 Diperbarui: 21 Oktober 2022   09:33 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                           Meraih kesuksesan Bagaikan Menapak Tangga

Perjalanan kehidupan setiap individu sangatlah berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan ini bukan berarti setiap individu hanya mampu membedakan kehidupan orang lain. Akan tetapi dengan perbedan kehidupan jadikan sebagi motivasi agar kehidupan setiap individu lebih baik lagi. Ambil sisi hikmah  dari setiap kehidupan yang di lihat dan di pikirkan. Ambil yang jernih sebagai teladan dan buang yang keruh sebagai pelajaran. Kehidupan setiap individu ini seumpama tangga  menjulang tinggi yang akan individu lewati dengan beberapa anak tangga.  Untuk mencapai kesuksesan tentunya tidak terlepas dengan namanya merasakan sulit dan mudahnya menaiki setiap anak tangga.

Seberapa kuat, seberapa tekad, seberapa semangat, dan seberapa ada pandai memanfaatkan kesempatan  untuk menaiki tangga, agar sampai kepada bangunan kesuksesan yang di impikan  tergantung pada setiap individu menjalaninya. Di sanalah akan terlihat siapa yang kemauannya yang kuat, tangguh, dan yang lemah cepat putus asa dalam mengapai impian tersebut. Namun jangan sampai lupa do’a adalah senyata segala-galanya. Sesungguhnya Allah senantiasa mengabulkan permohonan setiap hamba cepat atau lambat.

Berbagai pelajaran yang dipetik dari  tangga kehidupan manusia. Dapat di simpulkan Bahwa dengan melihat kebawah dan keatas  beberapa anak tangga yang sudah dilalui disanalah  pengalaman hidup di dapatkan. Hidup ini hanya sementara sebagai jalan menuju hidup yang kekal yakni akhirat. Rela berpeluh setiap proses saat mengapai tujuan dengan bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian karena peluh yang menetes jatuh kebumi akan berbuah senyuman di kemudian hari. Bersyukur  pada Ilahi karena mendapat keberkahan hidup di dunia dan di akhitar  nanti. Karena Allah SWT menyukai orang-orang yang berusaha dan rasa memiliki rasa syukur.

 Bengkali,21 Oktober 2022

Oleh Ida Nursanti,S.Pd.I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun