Mohon tunggu...
Dedek Kusvianti
Dedek Kusvianti Mohon Tunggu... -

Kadang sharing itu penting

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Talaga Bodas Lain Kawah Putih

6 November 2012   10:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:53 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau membicarakan tempat wisata alam Kawah Putih mungkin kita sudah pernah mendengarnya. Mungkin juga sebagian dari kita sudah pernah ke sana. Akses yang cukup mudah dan panorama indah yang ditawarkan membuat semua orang akan tertarik untuk datang kesana.

Tapi, bagaimana dengan Talaga Bodas? saya rasa tempat ini masih asing ditelinga kita. Talaga Bodas dalam bahasa Sunda berarti sama dengan kawah putih. Namun, letak kedua tempat ini jauh berbeda. Kawah Putih di daerah Ciwidey dan Talaga Bodas di Garut, tepatnya di Kecamatan Malangbong. Akses untuk tiba di kawasan ini juga jangan ditanya, masih berbatu-batu dan susah untuk dilalui kendaraan roda 4. Namun, keindahan yang ditawarkan, ah bersainglah dengan Kawah Putih.

Perjalanan selama dua jam menggunakan motor terbayar sudah begitu tiba di sini. Memang sesuai namanya Talaga Bodas, pemandangan yang ditawarkan berupa sebuah danau seluas 23 Ha dengan pasir putih di tepiannya. Saat kita berjalan di sisi danau, terlihat seperti sedang menyusuri pantai. Aroma belerang mulai tercium saat saya dan rombongan menyusuri tepian danau tersebut. Terlihat juga asap dan gelembung belerang  dari dasar tebing pinggiran danau. Pepohonan yang mengering dan rumput setinggi tubuh disekitar danau benar-benar menambah indah suasananya.

[caption id="attachment_221792" align="aligncenter" width="573" caption="Jalan menyusuri pinggiran danau"][/caption] [caption id="attachment_221793" align="aligncenter" width="588" caption="Foto dari ataas"]

1352198205102472214
1352198205102472214
[/caption] [caption id="attachment_221798" align="aligncenter" width="590" caption="Sejauh Mata Memandang Suasana Talaga yang Sepi"]
1352198488423588201
1352198488423588201
[/caption]
13521987491863197044
13521987491863197044
Kepenatan pikiran terasa hilang saat saya duduk disalah satu batu di pinggir danau. Keheningan danau dan udara dingin yang mengalir menuntun saya untuk berlama-lama disana, sampai akhirnya gerimis menyadarkan saya. Waktu sudah pukul dua siang, saatnya kami harus pulang.

Begitu keluar dari gerbang masuk kami menyempatkan untuk memesan mie rebus instan dan gorengan. Ah sedap sekali, apalagi ibu warung menambahkan bonus rajangan cabe ijo/ cengek di sisinya. Keindahan nomor dua dari Talaga Bodas. Saat membayar makanan ibu warung memberitahu harga mie plus biaya masuk kawasan. Dan hanya Rp. 2500 saja per orangnya, itupun sudah termasuk biaya parkir motor. Sungguh vacation yang murah meriah.

[caption id="attachment_221800" align="aligncenter" width="581" caption="Kondisi jalan menuju Talaga Bodas yang sedang diperbaiki"]

1352198964988179247
1352198964988179247
[/caption] Pulangnya kami masih harus menyiapkan energi untuk melalui perjalanan panjang untuk sampai ke Malangbong. Tapi jangan khawatir, pemandangan kanan-kiri sepanjang perjalanan akan menyibukkan mata, so ayo datang ke Talaga Bodas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun