Masih ingat dengan kejadian yang ada di pulau Sumatra, tepatnya di kabupaten langkat Sumatra utara yang melibatkan bupati langkat. Di rumah kediaman bupati langkat terdapat pelanggaran HAM, ada puluhan manusia di kerangkeng di rumahnya. Disana, para penghuni kerangkeng mendapatkan perlakukan yang pedih seperti, dilakukannya kerja paksa dan mereka tidak mendapatkan upah atas pekerjaannya tersebut, penghuni kerangkeng yang tidak bekerja atau sedang bermalas-malasan dalam pekerjaannya akan diberi sanksi di dalam kerangkeng, ada juga tindak kekerasan hingga mengakibatkan ada penghuni kerangkeng yang meninggal dunia, kejadian manusia di kerangkeng di langkat ini mirip sekali dengan perbudakan modern, yang tentu seharusnya aktivitas perbudakan tersebut sudah tidak ada pada zaman modern ini. Kejadian di langkat tersebut sudah melanggar hak asasi manusia. Orang-orang yang bertanggung jawab tersebut sudah merenggut hak-hak kemanusiaan para penghuni kerangkeng. Nah dari kisah tersebut kali ini saya akan membahas seputar hak asasi manusia.
Apa itu hak asasi manusia? Hak asasi manusia itu hak yang sudah ada dan melekat pada setiap manusia sejak ia dilahirkan ke dunia, tanpa membedakan ras, agama, jenis kelamin ataupun status sosial yang bertujuan untuk melindungi, menghormati, dan menjaga martabat kesejahteraan manusia. Hak asasi manusia itu berlaku bagi semua orang yang ada di seluruh dunia tanpa ada yang dikecualikan. Tidak ada orang yang berhak mengambil atau mengurangi hak asasi manusia. Hak asasi manusia itu sangat penting dalam kehidupan karena hak asasi manusia menjamin setiap orang memiliki hak untuk hidup bebas dari segala bentuk kekerasan, penyiksaan, perbudakan, diskriminasi, dan penindasan. Hak asasi manusia juga memberikan kebebasan setiap orang untuk berfikir, berekspresi, beragama, berkumpul, berpartisipasi dan membuat keputusan tentang kehidupan mereka sendiri. Hak asasi manusia menegaskan kesetaraan dan tanpa mendikriminasikan antara semua orang, tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat, dan asal kebangsaan. Hak asasi manusia mengatur keadilan, proses hukum sehingga setiap orang mendapatkan perlindungan hukum yang adil, cepat serta tidak diperlakukan secara sewenang-wenang oleh pihak tertentu. Hak asasi manusia juga membantu mencegah dan menyelesaikan konflik, kekerasan, dan pelanggaran HAM yang dapat mengancam perdamaian di masyarakat. Namun, ada saja yang melanggar hak-hak manusia, mereka adalah orang keji dan orang yang merasa senang di atas penderitaan orang lain. Seperti sepenggal cerita di atas, pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh bupati langkat. Dan masih banyak contoh pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia seperti kerusuhan di Jakarta dan beberapa kota lainnya pada bulan mei tahun 1998 yang dipicu oleh krisis mineter dan ketidakpuasan terhadap rezim orde baru. Kerusuhan ini menimbulkan korban jiwa, kerusakan, pembakaran, penjarahan dan pemerkosaan massal terhadap etnis tionghoa. Ada juga kasus lainnya yaitu, kasus lumpur lapindo di sidoarjo jawa timur pada tahun 2006. Kejadian lumpur lapindo ini diakibatkan oleh pengeboran yang dilakukan sejumlah pihak terkait. Karena kejadian itu menyebabkan semburan lumpur panas yang menggenangi ribuan lahan masyarakat, merusak rumah warga, merusak semua fasilitas umum yang ada di sekitarnya, dan tercemarnya lingkungan. Lumpur lapindo ini juga mengakibatkan banyak warga kehilangan hak atas tanah, rumah, dan Kesehatan. Kejadian ini itu bisa terjadi karena adanya keserakahan dan keegoisan pihak tertentu sehingga merugikan banyak warga di sana. Dan pastinya pihak-pihak yang terlibat harus bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat kepada masyarakat sidoarjo yang terdampak.
Dari beberapa pelanggaran hak asasi manusia diatas. Semua perbuatan tersebut pasti akan menciptakan dampak negatif. Pelanggaran hak asasi manusia yang melibatkan kekerasan, penyiksaan, dan pembunuhan dapat menyebabkan luka, sakit, cacat, atau kematian bagi si korban. Pelanggaran hak asasi manusia yang melibatkan pelecehan, pemerkosaan, dikriminasi dan pengucilan dapat menyebabkan trauma yang mendalam, stres, depresi, atau gangguan kejiawaan bagi si korban. Korban juga dapat mengalami rasa takut, marah, sedih, atau malu akibat perlakuan yang tidak manusiawi. Pelanggaran hak asasi manusia yang melibatkan perampasan, pengusiran, dan perbudakan dapat menyebabkan hilangnya keluarga, teman bagi si korban. Korban juga dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi, berpartisipasi, atau berkontribusi dalam kehidupan di masyarakat. Pelanggaran hak asasi manusia yang melibatkan pencurian, perampokan, dan korupsi dapat menyebabkan kerugian materi, pendapatan, atau aset bagi si korban. Korban juga dapat mengalami kemiskinan, pengangguran, atau ketimpangan dalam masyarakat.
Dan kita bisa mencoba melindungi dan menegakkan hak asasi manusia bisa dimulai dengan mengajarkan tentang hak asasi manusia di bangku pendidikan, yang mana dari proses pendidikan dapat mengjarkan nilai-nilai hak asasi manusia, Â seperti menghormati yang lebih tua, menghargai teman sesama, dan mengakui hak-hak orang lain disekitarnya. Selain dari proses Pendidikan, masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Dan juga pemerintah memiliki tanggung jawab utama untuk menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia di wilayahnya. Pemerintah juga harus membuat dan menerapkan peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan hak asasi manusia universal, serta memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan keadilan, bantuan, dan pemulihan jika hak asasi manusia mereka dilanggar. Intinya kita sebagai masyarakat Indonesia harus membantu pemerintah untuk menegakkan hak asasi manusia di Indonesia dan di seluruh dunia. Semoga di Indonesia ini, kita dapat merasakan hidup damai karena hak asasi manusia kita terpenuhi tanpa dilanggar oleh orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H