Meningkatkan kualitas dan seleksi dan Pendidikan terhadap apparat penegak hukum yang dilakukan secara ketat dan transparan untuk memastikan kuatnya kompetensi apparat tersebut, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perlindungan dan penegakan hukum, selain itu masyarakat juga diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan ataupun saran mereka terkait dengan hukum yang saat ini berlaku.
Apakah semua hal tersebut sudah sesuai dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini?.  Menurut saya masih belum sempurna, hukum di Indonesia terkesan masih bisa dibuat untuk bermain-main. Terkadang yang paling miris ketika  ada orang yang bisa membeli hukum, hanya untuk bebas dari dakwaan. Korupsi pun masih merajalela, dan para pelaku yang terjerat pada kasus korupsi pun masih di lingkup pemerintahan, para menteri, para pejabat daerah, serta yang seharusnya dewan yang mewakili suara rakyat pun juga turut ikut merugikan negara. Dan masih banyak kasus tentang perselisihan antar agama. Sungguh miris jika mendengar cerita tersebut.
Ada kutipan dari saya yang mungkin cocok di masa kini "Jika kamu terlalu rakus dengan harta dan kekayaan, itu dapat membuatmu gila dan buta akan semua kebaikan." Terus tegakkan keadilan dan terus tebarkan kebaikan dimuka bumi ini, karena sesungguhnya tidak akan membuatmu rugi. Bersatu dan lawan orang yang ingin negara Indonesia terpecah belah dan lindungi negara ini dari kelicikan orang-orang yang tamak akan kekuasaan. Bangun negeri ini menuju negeri yang indah dan Tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang tak bisa diremehkan. Satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, yaitu Indonesia, MERDEKA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H