Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Menanam Padi dan Memandikan Kerbau Cocok untuk Anak-anak

23 Mei 2020   04:04 Diperbarui: 23 Mei 2020   04:36 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung bisa melihat bunga bangkai dari dekat. (foto: dok. pribadi)


Taman Buah Mekarsari atau sekarang berubah menjadi Taman Wisata Mekarsari, sangat cocok menjadi wahana edukasi buat anak-anak. Selain banyak menawarkan aneka permainan, objek wisata yang berada di Jalan Raya Cileungsi, Jonggol, Bogor ini, bisa mengajarkan anak-anak lebih mengenal lingkungan.

Di antara hal yang paling mendasar, pengelola Taman Wisata Mekarsari menggiring pengunjung, terutama anak-anak mengenal asal usul nasi yang selama ini menjadi makanan pokok sehari-hari. Pemandu wisata di sana, menjelaskan sebelum menjadi nasi adalah beras, terus merunut ke belakang gabah, yang berasal dari tanaman padi, hingga benih yang disemai.

Bukan cuma penjelasan secara visual, tapi juga pengunjung diajak untuk praktik langsung. Di sana ada area yang dibuat semacam sawah. Kemudian pengunjung baik yang anak-anak maupun orang dewasa dibekali benih padi. Lantas ada tutorial bagaimana cara menancapkan benis padi di area persawahan tersebut.

Kegiatan tersebut keruan saja sangat menyenangkan. Sebelumnya pengunjung pun dibekali topi caping layaknya seorang buruh tandur. Benar-benar mengasyikan bermain di alam, dan merasakan bagaimana kegiatan para petani menanam padi.

Pengunjung bisa melihat bunga bangkai dari dekat. (foto: dok. pribadi)
Pengunjung bisa melihat bunga bangkai dari dekat. (foto: dok. pribadi)

Selesai menanam padi, ada lagi kegiatan yang lebih seru bagi para pengunjung. Untuk kegiatan ini, pengunjung harus siap-siap berbasah ria. Pasalnya kegiatan yang dilakukan berupa menguras kolam ikan. Sangat seru sekali karena ikan yang ada di kolam boleh ditangkap. Syaratnya, penangkapan ikan itu harus menggunakan tangan tanpa alat bantu.

Banyak adegan lucu dalam kegiatan menguras kolam. Alih-alih mendapatkan ikan, pengunjung malah jerat-jerit tidak keruan. Ada ikan yang sudah tertangkap kemudian lepas lagi karena licin. Ada juga anak-anak kaget menjerit karena beberapa ikan meloncat.

Jangan buru-buru ganti baju dulu setelah basah di kolam ikan. Tidak jauh dari lokasi kolam ikan, pengunjung akan diajak bermain ala anak desa. Apalagi kalau bukan bermain dengan kerbau. Sebagian besar pengunjung anak-anak bakal senang bisa melihat wujud kerbau dari dekat.

Mereka boleh memandikan kerbau secara beramai-ramai. Dengan dibekali ember kecil, anak-anak mengambil air yang lantas disiramkan ke badan kerbau. Tidak perlu khawatir, karena kerbau yang diajak bermain cukup jinak dan ada juga penjaganya.

Senang setelah bermain dengan alam, siapkan saja kegiatan lainnya yang tak kalah menarik. Ganti baju dulu dong, biar tidak kedinginan akibat basah. Di sana banyak tersedia toilet, yang bisa digunakan mandi dan ganti baju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun