Anggota Komunitas E-84 membuktikan keseriusannya untuk membantu penanganan virus corona di Kota Cirebon. Setelah berhasil menggalang dana dari pala alumni SMP se-Kota Cirebon lulusan tahun 1984, Komunitas E-84 siap mendistribusikan bantuan ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit.
Di saat yang bersamaan, sejumlah anggota Komunitas E-84 akan melakukan edukasi kepada masyarakat Kota Cirebon agar membiasakan diri hidup sehat. Edukasi hidup sehat menyasar ke sejumlah tempat, agar masyarakat bisa mengantisipasi penyebaran virus corona dan tidak terbawa panik.
Ketua Komunitas E-84, Pediarto Adiwibowo mengungkapkan, bantuan dari para alumni SMP se-Kota Cirebon lulusan tahun 1984 sampai sekarang masih mengalir. Bahkan, sekarang banyak juga bantuan datang dari masyarakat umum yang menitipkan dana bantuan ke Komunitas E-84.
Sebagian dana sudah dibelikan alat pelindung diri (APD) dan tinggal didistribusikan saja. Sasarannya ke puskesmas-puskesmas yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kesehatan masyarakat. Selama ini dana puskesmas sangat terbatas, jadi perlu diberi bantuan.
Demikian juga dengan kebutuhan masker yang sangat medesak. Kalau dihitung-hitung di Kota Cirebon ada 22 puskesmas. Jika dirata-ratakan setiap puskesmas memiliki 10 petugas, artinya dibutuhkan  220 masker setiap hari. Untuk sementara, Komunitas E-84 mengirim 150 boks masker (isi 50 pcs). Jika ada bantuan masuk lagi, bukan tidak mungkin pengiriman masker akan ditambah.
Terkait rencana edukasi terhadap masyarakat, disiapkan dua rencana. Jika belum dilakukan lock down secara total, maka ada anggota Komunitas E-84 yang melakukan penyuluhan hidup sehat dengan mendatangi sejumlah permukiman.
Pediarto mengaku, awalnya tidak menyangka program untuk membantu penanganan virus corona di Kota Cirebon mendapat sambutan antusias seluruh anggota Komunitas E-84. Namun, anggota Komunitas E-84 yang tersebar di berbagai kota akhirnya banyak yang melakukan transfer dana bantuan. Rasa kepedulian mereka sangat tinggi dan ini perlu terus dipelihara.
Seusai mendistribusikan baju pelindung dan masker untuk petugas puskesmas, nanti disusul benda APD lainnya seperti, Â Handscoen, Hand Sanitizer, Gun Thermometer, Protective Face Shield, dan sepatu boot. Puskesmas dan rumah sakit yang sudah terdata membutuhkan bantuan, di antaranya Puskesmas Larangan, Kalijaga, Majasem, Pegambiran, Cangkol, Jalan Kembang, dan Pulasaren. Sedangkan rumah sakit yang menjadi sasaran bantuan, yakni RS Ciremai dan RS Pelabuhan.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H