Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tahu Gejrot Bukan dari Sumedang tapi Diproduksi di Ciledug

30 Maret 2020   12:05 Diperbarui: 30 Maret 2020   12:07 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Untuk kepentingan wisatawan, pedagang tahu gejrot sudah menyiapkan paket. | Dokpri

Tiap kali pulang kampung ke Cirebon, anak-anak selalu menagih untuk menjajal sejumlah kuliner. Ada beberapa tempat yang sudah menjadi langganan.

Seperti bubur sop ayam khas Cirebon Mang Kapi di Jalan Tentara Pelajar (Gunungsari), mie koclok Bi Ijah di Lawanggada, docang di Kesambi, empal gentong Krucuk, Sega Jamblang Bu Nur di Jalan Cangkring 2, dan tentu saja tahu gejrot.

Sebenarnya untuk tahu gejrot, anak-anak tidak merasa asing lagi. Karena di Bandung pun banyak ditemui pedagang tahu gejrot. Mulai di pusat kota seperti kawasan Asia Afrika dan Braga, hingga ke permukiman, banyak pedegang yang melintas rutin setiap hari.

Bahkan di kompleks Riung Bandung, kami punya langganan tahu gejrot bernama Mang Jumadi. Pembelian tahu ke Mang Jumadi bisa dimulai dari harga Rp 5.000,00. Untuk porsi Rp 5.000,00, pembeli mendapatkan enam biji tahu.

Nah kalau ke Cirebon, anak-anak lebih suka membeli tahu gejrot yang mangkal di dekat Pasar Kanoman, tepatnya di Jalan Lemahwungkuk. Di lokasi itu sebenarnya ada dua pedagang tahu gejrot yang cukup terkenal. Yang pertama mangkal di trotoar depan toko oleh-oleh asinan Cirebon, Sinta. Satu lagi tepat berada di seberangnya.

Kedua pedagang tahu gejrot di dekat Pasar Kanoman itu sudah menjadi langganan para wisatawan dari luar Cirebon atau warga Cirebon yang pulang kampung. Jangan kaget kalau berkunjung ke pedagang tahu gejrot itu harus mengantre. Dua bangku panjang yang disediakan pedagang selalu penuh.

Tapi anehnya, tetap banyak calon pembeli yang rela menunggu. Mereka bergiliran menanti pembeli terdahulu menyelesaikan makannya. Sebagian lagi ada yang cuek nongkrong di trotoar, yang penting bisa kebagian tahu gejrot. Kalau mau lebih leluasa, datang pagi-pagi, kira-kira pukul 08.30 dimana pengunjung masih sedikit.

Tahu gejrot Cirebon memang sangat khas. Dari segi ukuran bentuknya kecil-kecil. Dalamnya tidak berisi alias kopong. Dari segi rasa memang berbeda dengan tahu dari daerah lainnya. Tidak bisa disamakan dengan tahu Sumedang, tahu Subang atau tahu Tegal.

Jadi tahu gejrot khas Cirebon, tahunya diproduksi di wilayah Ciledug Kabupaten Cirebon, tidak didatangkan dari daerah lain. Di sana banyak pabrik tahu yang memproduksi untuk kepentingan penjual tahu gejrot.

Untuk kepentingan wisatawan, pedagang tahu gejrot sudah menyiapkan paket. | Dokpri
Untuk kepentingan wisatawan, pedagang tahu gejrot sudah menyiapkan paket. | Dokpri

Untuk wilayah Kota Cirebon, biasanya didrop ke wilayah Pulobaru Kecamatan Jagasatru. Dari sana pedagang menyebar, ada yang dipikul, ada juga yang didorong pakai gerobak. Nah kalau penjualnya wanita, biasanya menggunakan tampa dan disimpannya di atas kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun