wisata Batulawang, saya dan keluarga jadi penasaran. Objek wisata yang terletak di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu, sangat menggoda untuk dikunjungi.
Melihat postingan teman di media sosial tentang keindahan objekWalau lokasinya ada di Kabupaten Cirebon, akses jalan masuk ke Batulawang ternyata lewat wilayah Prapatan Kabupaten Majalengka. Kalau dari arah Bandung, sebelum tugu perbatasan Majalengka-Cirebon ada perempatan maka belok kanan.
Sekitar 500 meter dari perempatan, wisatawan harus fokus ke sebelah kiri untuk menemukan jalan kecil. Jalan yang masuk wilayah Majalengka itu merupakan satu-satunya akses untuk mencapai objek wisata Batulawang.
Akses jalan, walau kecil terbilang bagus karena sudah beraspal. Kendaraan roda empat bisa masuk, cuma di beberapa titik ada jalan yang menyempit.
Jika ada dua kendaraan yang berpapasan, maka harus hati-hati. Ada juga jalan yang menanjak dan berkelok, biasanya di situ  salah satu kendaraan harus mengalah dulu.
Wisatawan sebelum mencapai tujuan akan banyak melewati pematang sawah. Setelah itu mendapatan permukiman padat penduduk. Di loket masuk, setiap pengunjung dikenakan tarif Rp 7.500,00. Untuk parkir mobil Rp 5.000,00 dan motor Rp 3.000,00. Lahan parkir yang tersedia, mampu menampung jumlah kendaraan yang cukup banyak.
Turun dari tempat parkir, wisatawan langsung disuguhi pemandangan tebing-tebing batu yang menjulang tinggi. Sementara di bawahnya, pihak pengelola menata laha kosong menjadi taman dan bisa dijadikan arena bermain anak-anak.
Untuk mencapai ketinggian tebing di Batulawang, wisatawan tidak perlu khawatir. Sudah dibuatkan tangga untuk pendakian. Walau begitu, tetap saja wisatawan harus menyiapkan fisik yang prima.
Tempat pertama yang menjadi buruan wisatawan untuk foto-foto, tidak lain rangkaian huruf Batulawang yang dibuat besar. Untuk mencapai lokasi ini, memang tidak terlalu tinggi. Semua wisatawan segala umur dengan mudah menaiki medan tersebut.