Mohon tunggu...
Pelangi Nuansa
Pelangi Nuansa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi travelling dan penikmat senja

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kamus Bahasa Batak Toba

13 Oktober 2024   20:41 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAHASA BATAK TOBA

 

A

 

Aek [A.ek],

  • n. cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen
  • n. benda cair yang biasa terdapat di sumur, Sungai, danau yang mendidih pada suhu 1000C
  • n. air

Kata turunan :

Aek Godang (Sungai): -- do aek laut, dos ni roha do sibahen na saut (Air sungai adalah air laut, kesatuan hati (kesepakatan) lah yang membuat sesuatu terjadi.); Mangaeki (mengairi): Tali aek ni -- hauma di humaliangna (tali air itu mengairi sawah di sekitarnya)

Ateate [A.te.a.te] 

  • n. Anat organ badan yang berwarna kemerah-merahan di bagian kanan atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di dalam darah dan menghasilkan empedu
  • n. sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan dan sebagainya): metmet pe --ni rongit, ummetmet dope --ku (kecil hatinya nyamuk, lebih kecil lagi hatiku.)
  • n. Sifat (tabiat) batin manusia
  • n. Hati

Kata Turunan : 

Parateatean (ulu hati): Rasa marnusuk i di –ki (rasa menusuk terasa di ulu hatiku); Lambok ateate (lembut hati): Songon -- dope i, jala tarpatupa tu jolo pasupasu (Lembutkanlah hati itu, agar selalu terpancar berkat di depannya); Hansit ateate (sakit hati)        : Unang hansit ateate, so adong masalah, sabar dohot adopi ma (janganlah terlalu bersedih hati, jika ada masalah, bersabarlah dan hadapi); Parateate (pemarah)      : Holan alani -- ibana, sude jolma di hutana mandoi sian ibana ( Hanya karena dia pemarah, semua orang di kampungnya menjauh dari dia)

Angka [Ak.ka] 

p. para, tanda majemuk; kata angka ini hanya dipakai untuk memberi tekanan pada majemuknya, biasanya majemuk itu sudah jelas dalam konteks dan tidak perlu dipakai kata angka; kata penyerta yang menyatakan pengacuan ke kelompok: Gokhon ma -- par jalan sei mencirim on (Undanglah mereka semua yang tinggal di jalan sei mencirim)

Anggi  [Ang.gi]

n. adik laki-laki atau perempuan, (laki-laki hanya memanggil adiknya sebagai anggi, demikian juga perempuan memanggil adiknya yang perempuan sebagai anggi.): boasa ho tangis --?

Kata turunan : Marhaha maranggi (abang beradik); Sianggian (si adikan)

 

Ahu [A.hu]

  • Pron. orang pertama Tunggal; orang yang berbicara atau menulis
  • Pron. Aku; saya

Abit [A.bit]    

  • n. barang yang ditenun dari benang kapas
  • n. barang tenunan untuk pakaian atau untuk maksud lain
  • n. barang yang dipakai (baju, celana, dsb.)
  • n. pakaian: nga maribak be abit na i sude (sudah koyak setiap kain yang itu semua)

Kata Turunan : Marabit (berpakaian); Parabiton (sandang, hal mengenai pakaian); Marabithon (dikenakan pakaian); Na niabitan (yang ditutup orang:kemaluan); Parabitan (pinggul pada mana pakaian diikat)

Adong [A.dong]

  • v. hadir; telah sedia:
  • v. mempunyai; ada: -- hepengku (ada uangku)

Kata turunan : 

Paradongan (orang kaya, orang berada) : -- na bolon (orang kaya yang besar.); Sinadongan (harta kekayaan)

B

Baba [Ba.ba]

  • n. rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pada manusia atau Binatang)
  • n. kas mulut : --mi (mulutmu)
  • n. ki lubang, liang, atau apa saja yang rupanya sebagai mulut; bagian dari barang tempat masuknya sesuatu: -- ni liang (mulut gua); -- ni mual (asal sumber air)

Kata Turunan : Sangkababa (sesuap, sepatah kata); marbaba (bermulut)

Babiat [Ba.bi.at]

  • n. mamalia karnivor berambut oranye kemerahan atau putih, dengan cir loreng berwarna hitam atau cokelat tua, pemangsa soliter, dan merupakan hewan territorial
  • n. harimau; raja hutan: Unang dungoi babiat na modom = jangan banguni harimau yang tidur

Kata turunan : Parbabiatan: disi ma -- (di situlah sarang harimau)

 

Bada [Ba.da]

  • n. pertengkaran adu kata-kata
  • n. pertengkaran dengaan adu kata-kata dan/atau adu tenaga

Kata Turunan : Marbada : Molo hita -- unang di tinggal modom = jika kita berkelahi jangan ditinggal tidur; Parbada : -- sudena (cerewet semuanya)

Badan [Ba.dan]

  • n. tubuh (jasad manusia keseluruhan); jasmani; raga (manusia, hewan dan benda)
  • n. bagian utama dari suatu benda: -- ni ulos (bagian tengah ulos)

Kata Turunan : Marbadan : I do andorang -- dua (ia sedang berbadan 2)

Bagas [Ba.gas]

  • n. bangunan untuk tempat tinggal
  • n. bangunan pada umumnya (seperti Gedung)
  • p. ki dalam; yang di dalam (rumah): unang olo ho tinggal di – (jangan mau kau tinggal didalam)
  • p. ki mendalam: -- lapatanna (mendalam artinya)

Kata turunan : 

Pabagas; atimbo hadabuan, -- halonongan, (tinggikanlah tempat kejatuhanmu, dalamkanlah tempat tenggelammu); Marbagas; Mamagashon; Marbagasan; Dibagasan (dalam hati): ninna rohana – (pikirannya dalam hatinya)

Bagudung [Ba.gu.dung]

  • n. Binatang pengerat, merupakan hama yang mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun di sawah, berbulu, berekor panjang, pada rahangnya terdapat sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi ada juga yang berwarna putih.
  • n. tikus: anak ni -- (anak tikus)

Bahen [Ba.hen]

  • v. kerjakan; lakukan: -- ma disi (lakukanlah situ)
  • v. bikin; buat: dialap bosi do – rabi (ia mengambil besi buat parang)

Kata turunan : Mambahen (membuat): unang -- na asing (jangan membuat yang lain); Pambahen (pembuat): -- hagaoran (pembuat kekacauan); Pambahenan (perbuatan): dang adong Omo sopola – (tidak ada hasil tanpa perbuatan); Umbahen (sebab): on do -- na mulak ahu (inilah sebabnya saya pulang); dibahen (dibuat, karena): talu ibana -- otona (kalah dia karena bodohnya)

D

Dabu [Da.bu]

  • v. (terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam Gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya)
  • v. turun banyak (harga, nilai, dan sebagainya); merosot
  • v. jatuh: ida dalan mi unang ho ida torus baoa mi -- ho annon (Lihat jalan mu jangan kau lihat terus cowok mu itu jatuh kau nanti)

Kata turunan : Madabu (jatuh): unang ala dang benget, gabe -- tu bagasan dosa (jangan karena tidak tabah jadi Jatuh ke dalam dosa); Mandabu (membuang): -- aek (membuang air)

 

Debata [De.ba.ta]

  • n. sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Maha Kuasa, Maha Perkasa, dan sebagainya
  • n. Tuhan; Dewa; Dewata: mauliate godang, -- mangaramoti (terima kasih banyak, Tuhan memberkati)

Kata turunan : Pinardebata (didewakan); Mardebatahon (berTuhan); Hadebataon (keTuhanan)

Dakdanak [Dak.da.nak]

  • n. generasi kedua atau keturunan pertama
  • n. manusia yang masih kecil
  • n. anak; anak kecil; anak-anak (tanpa membedakan kelamin): Unang songon -- (jangan seperti anak-anak)

Dalan [Da.lan]

  • n. tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dan sebagainya)
  • n. perlintasan (dari suatu tempat ke tempat lain)
  • n. cara (akal, syarat, ikhtiar, dan sebagainya) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari) sesuatu: dia --na? (bagaimana caranya?)
  • n. kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu)
  • n. jalan: sude manjadi di – ni (semua terjadi di jalan itu)

Kata turunan : Mardalan (berjalan): Hatoppian halaki mardalan = cepat sekali mereka berjalan; Pardalanan (perjalanan): -- ni garar (cara-cara pembayaran hutang); Dalanan (jalanan): sadia dao --? (berapa jauh jalanan?); Padalan (membuat, proses membuat, cara): -- sigale-gale (membuat sigale-gale)

Dua [Du.a]

  • num. bilangan yang dilambangkan dengan angka 2
  • num.  urutan ke-2 sesudah pertama dan sebeluum ke-3
  • num. dua

Kata turunan : Paduahon (kedua): Andigan ido tuhan, bisa mabanggahon -- jolma matua dohot prestasi au (kapan ya Tuhan bisa membanggakan kedua orang tua dengan prestasiku); Paidua (yang kedua): mangampu sian paidua hasuhuton (ucapan terima kasih dari kedua tuan rumah tempat pesta)

Dang [Dang]

  • adv. Berlainan dengan sebenarnya; sebenarnya tidak (dipakai untuk menyangkal)
  • adv. Partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya; tiada:   -- adong naso tarpatupa ni debata yang (tiada yang mustahil bagi Tuhan)
  • adv. bukan; tidak

Dangdang [Dang.dang]

  • n. denda yang dibayar kalau kejadian itu tidak dapat lagi diperbaiki
  • n. sesuatu yang menjadi penukar yang tidak ada atau hilang
  • n. ganti rugi; denda: sisampe -- (penanggung denda)
  • n. kukusan; periuk besar; dandang: tulak -- na ho sali (kembalikan dandang yang kau pinjam)

Kata turunan : Mardangdang (mengganti): -- i muse (mengganti lagi)

E

Eda [E.da]

  • n. sebutan untuk isteri saudara laki-laki dan demikian juga saudara perempuan suaminya (sapaan kekerabatan antara sesame perempuan beripar)
  • n. saudara sepupu Perempuan

Elek [E.lek]

  • v. minta dengan hormat; berharap supaya mendapat sesuatu; mohon: Ahu -- tuho mulakma hasian (aku mohon samamu pulanglah sayang)
  • v. usaha untuk meyakinkan seseorang dengan kata-kata manis dan seabagainya bahwa yang dikatakan benar; rayu; bujuk: -- ma haletmu, asa ndada muruk muse (bujuklah pacarmu, agar tidak marah lagi)

Kata turunan : Mangelek (membujuk):  malo hian -- (pintar sekali membujuk)

Ende [En.de]

  • n. ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dan sebagainya)
  • n. nyanyian
  • n. ragam nyanyi
  • n. lagu

Kata turunan : Marende (bernyanyi):  beta -- do hita sude (ayo bernyanyi kita semua); Mangendehon (menyanyikan): songon dia sara -- on? (bagaimana cara menyanyikan ini?)

Eles [E.les]

  • n. olok-olok; sindiran; ejek
  • n. cerca; remeh; anggap remeh: unang -- karejo halak (jangan anggap remeh kerja orang)

Kata turunan : Mangelesi (mengejek): unang – ho! (jangan mengejek kau!)

G

Gabagaba [Ga.ba.ga.ba]

  • n. pernak-pernik; hiasan dan karang bunga dari daun-daun pohon kayu
  • n. pohon natal

Gabe 

[Ga.be] (1)

  • v. jadi; menjadi; menjadi sesuatu: na --do i? (jadikah itu?)
  • p. padahal; tetapi (kalimat berlawanan atau pertentangan): hudokkon ibana ro, -- dang olo (saya bilang dia datang, tetapi dia tidak mau)

[Ga.be] (2)

  • v. beranak pinak; mempunyai banyak keturunan (biasa diucapkan orang tua atau yang lebih tua dalam berkat kepada putra maupun putri menuju pembentukan keluarga atau pernikahan): -- ma ho (beranak pinaklah engkau)
  • v. berbuah lebat
  • v. menghasilkan banyak: -- ma niula (semoga pekerjaanmu menghasilkan banyak)

Gabus [Ga.bus]

  • a. tidak benar (tentang perkataan); bohong; dusta: -- nama sude i (bohong saja semua itu)
  • a. tidak sesuai dengan hal (keadaan dan sebagainya) yang sebenarnya
  • a. bukan yang sebenarnya

Kata turunan : Pargabus (pembohong): molo di hami adong jolma -- (kalau sama kami ada orang pembohong); Manggabusi (membohongi): unang ma ho -- ahu (Jangan lah kamu membohongi aku)

Gadong [Ga.dong]

  • n. umbi atau akar dari berbagai macam tumbuhan yang biasanya dapat dimakan
  • n. akar yang menjadi besar dan berisi (ketela, talas) dapat dimakan
  • n. ubi; umbi-umbian

Kata turunan : Manggadong: nga maridi ho boru? manggadong on boru = sudah mandi kau nak (merujuk pada anak Perempuan), makan ubi ini nak (merujuk pada anak Perempuan).

Godang [Go.dang]

  • a. besar jumlahnya; tidak sedikit; banyak
  • adv cak amat; sangat; lebih-lebih
  • a. ki besar

Kata turunan : Magodang: -- do roham (dewasanya hatimu); Godangan: -- hatam (banyak sekali bicaramu); Pagodang: unang pola – (tidak perlu diperbanyak); Pagodanghu: -- kopi saut susa modom (kebanyakan kopi jadi susah tidur)

Goar [Go.ar]

  • n. kata untuk menyebut atau memanggil orang (tempat, barang, Binatang, dan sebagainya)
  • n. gelar; sebutan; nama: panaek -- sandiri (menaikkan nama sendiri)

Kata turunan : Margoar (Bernama): na -- … (yang bernama … ); Manggoari (menamai, menyebutkan nama): unang -- opungmu (jangan menyebut nama kakek/nenekmu)

Ganjang [Gat.jang]

  • a. berjarak jauh (dari ujung ke ujung)
  • a. Panjang: -- ma umurmi dainang (panjanglah umurmu mak)
  • n. jarak membujur dari ujung ke ujung

H

Habang [Ha.bang]

  • v. bergerak atau melayang di udara dengan tenaga sayap (tentang burung dan sebagainya) atau dengan tenaga mesin (tentang pesawat terbang dan sebagainya): Pidong na -- jala ganjang habong na (burung yang terbang dan panjang sayapnya)
  • v. berhamburan atau melayang-layang di udara (tentang debu, daun-daunan, dan sebagainya)
  • v. terbang; melayang: Molo boi -- dang repot be jolma pataruhon ibana (kalau bisa terbang tidak repot lagi orang mengantarkan dia)

Kata turunan : Manghabanghon (menerbangkan): nasida -- darapati (mereka menerbangkan merpati); Marhabangan (berkibaran): mandera ni -- (bendera itu berkibaran)

Halak [Ha.lak]

  • n. makhluk berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan
  • n. kata penggolong untuk manusia
  • n. orang; manusia (banyak dipakai di muka nama sendiri)
  • n. suku bangsa: -- batak (orang batak)

Hami [Ha.mi]

  • pron. Yang berbicara bersama dengan orang lain (tidak termasuk yang diajak berbicara); yang menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca
  • pron. Kami, kata ganti orang pertama majemuk

Hamu [Ha.mu]

  • pron. Yang diajak bicara; yang disapa (Tunggal maupun jamak); biasanya untuk Tunggal penggunaan untuk lebih sopan (misal oranng lebih tua)
  • pron. Kata ganti orang kedua
  • pron. Kamu;kalian: sian dia di boto --? (dari mana kamu tahu?)

Hallet [Hal.let]

n. teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih yang belum terikat perkawinan; kekasih; pacar

Kata turunan :Marhallet (pacaran)

Holong [Ho.long]

  • n. perasaan sayang (cinta, suka kepada)
  • a. suka sekali; sayang benar

Kata turunan : Marholong (mencintai): -- ni anakna (mencintai anaknya); Haholongan (kesayangan): -- au tu dainang haholongan (rindu aku sama mama kesayangan)

Holom [Ho.lom]

a. tidak ada cahaya; kelam; tidak terang; gelap: Asa Unang dohot -- sesude (supaya jangan ikut gelap semuanya)

Kata turunan : Haholomon (kegelapan): tadinghon -- (tinggalkan kegelapan); Mangholom (menjadi gelap): -- mataniari (menjadi gelap matahari)

I

I [I]

  • pron. kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yang jauh dari pembicara; itu: boi do ho mangalap barang i? (bisakah kau mengambil barang itu?)
  • pron. (petunjuk) tempat yang tidak jauh dari pembicara; situ
  • pron. penunjuk tempat yang jauh (atau dianggap jauh) dari pembicara; sana
  • p. ditempatkan kata benda, kata sifat atau kata kerja: halak na mate i (orang yang mati itu)

Ias [I.as]

  • a. bebas dari kotoran; tidak tercemar (terkena kotoran); bersih
  • a. bening tidak keruh (tentang air); jernih

Kata turunan : Paias (bersihkan): Dang hea ho -- (tidak pernah kau bersihkan); Paiashon (membersihkan): tante  andorang -- jabu (tante sedang membersihkan rumah); Tarpaias (dibersihkan): ndang -- on (tidak dapat dibersihkan ini)

Ido 

[I.do] (1)

p. ya;itulah;iyalah;itunya (biasa dipakai untuk membenarkan atau memberi jawaban tanda pembenaran pada percakapan)

[I.do] (2)

v. berkata-kata supaya diberi atau mendapat sesuatu; mohon; minta

Kata turunan : Mangido (meminta): gabe -- hepeng do (jadi meminta uangnya); Pangidoan (permintaan): Godang hian -- mu (banyak sekali permintaanmu)

Ihut [I.hut]

  • v. menyertai orang bepergian (berjalan, bekerja, dan sebagainya); ikut; turut; serta: au -- manangihon (aku ikut mendengarkan)
  • v.  melakukan sesuatu sebagaimana dikerjakan orang lain

Kata turunan : Mangihut (mengikut): -- tu hami (mengikut ke kami); Mangihuthon (mengikutkan, menuruti): holan -- hatana (hanya menuruti katanya)

Ibana [I.ba.na]

Pron. persona Tunggal yang dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia; dia: au masihol tu ibana = aku rindu sama dia

Iboto [I.bo.to]

n. saudara laki-laki seorang perempuan (dan sebaliknya)

Ito [I.to]

n. cak saudara laki-laki seorang perempuan (dan sebaliknya) dalam percakapan langsung atau kata sapaan

Jabu [Ja.bu]

n. bangunan untuk tempat tinggal; rumah

Kata turunan : Marjabu (berumah): unang songoni alana nga -- (jangan begitu karena sudah berumah); Parjabu (pemilik rumah): Tangiang sian -- (doa dari pemilik rumah)

Jahowa [Ja.ho.ba]

n. kris Tuhan;Allah;Tuhan yang Maha Esa

Jambar [Jam.bar]

  • n. hasil membagi
  • n. perolehan atau penerimaan (dari barang yang diberi); yang diperuntukkan
  • n. jatah; pembagian yang seorang berhak menerima menurut adat:
  • n. sepenggal dari sesuatu yang utuh; bagian: Dang adong be jambar hu namangoluon (tidak ada lagi bagian ku yang hidup ini)

Jamita [Ja.mi.ta]

  • n. pidato (terutama yang menguraikan ajaran agama)
  • n. khotbah

Kata turunan : Marjamita (berkhotbah): Ise na --? (siapa yang berkhotbah?); Parjamita (orang yang berkhotbah atau pengkhotbah): asing do tema -- on hu (lain tema pengkhotbah ini ku)

Jandela [Ja.de.la]

  • n. lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi sebagai tempat keluar masuk udara; tingkap; jendela
  • n. lubang angin

Jarum [Ja.rum]

  • n. alat jahit yang terbuat dari logam, bentuknya bulat panjang, kecil, berujung runcing (ada yang bertakuk, berkait, atau melengkung pada bagian ujungnya), terdapat lubang tembus pada pangkal tempat memasukkan benang; jarum
  • n. sesuatu yang Panjang (untuk mencocok, menyuntik, dan sebagainya)
  • n. alat yang berfungsi sebagai penunjuk pada arloji (Kompas, dan sebagainya)

Kata turunan : Manjarum (menjahit): anggiku -- kabaia (adikku menjahit kebaya); Pajarumhon (menjahitkan): ibana -- sipatu ni (dia menjahitkan sepatu itu)

Jogal [Jo.gal]

  • a. padat kuat dan tidak mudah berubah bentuknya atau tidak mudah pecah
  • a. keras: -- hian (keras sekali)

Jugul [Ju.gul]

  • a. keras hati, keras kepala
  • a. bandel; melawan kata atau nasihat orang; tidak mau menurut atau mendengar kata orang; kepala batu: Unang -- da (jangan bandel ya)

K

Kamis [Ka.mis]

n. hari ke-5 dalam jangka waktu satu minggu

Kates [Ka.tes]

n. tumbuhan buah daerah tropis, batangnya lurus tidak beranting seperti palem, tetapi tidak berkayu, buahnya berdaging tebal dan manis; pepaya

Karejo [Ka.re.jo]

  • n. kegiatan melakukan sesuatu; yang dilakukan (diperbuat)
  • n. sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian; kerja
  • n. cak pekerjaan

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun