Mohon tunggu...
Herman RN
Herman RN Mohon Tunggu... -

Menyukai buku, terutama budaya dan sastra. Masih belajar menulis dan terus belajar serta belajar terus.

Selanjutnya

Tutup

Drama Artikel Utama

Ling-Lung, Gerakan Feminisme Rasional

13 April 2015   13:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singkatnya, Ling-Lung oleh Teater Nol Unsyiah berhasil mengangkat realisme sosial dengan mengusung feminisme rasional, yakni perlawanan kaum perempuan yang dilandasi alasan-alasan menurut logika dan rasional. Semua dikemas dalam adegan yang sesekali kocak serta mengundang gelak tawa. Meski demikian, beberapa akting para tokoh masih tampak direkayasa. Untuk beberapa dialog masih ada yang kelihatan menghapal sehingga sempat terjadi perenggangan alur dan tumpang-tindih bicara. Namun, itu semua tertutupi dengan impropisasi lawan main lainnya.

Terlepas dari beberapa “kebocoran” kecil tersebut, pementasan tunggal oleh UKM Teater Nol Unisyiah ini pantas dijadikan sebagai catatan kebangkitan teater kampus di Aceh. Setidaknya, dengan bandrol tiket mencapai Rp15.000,- pementasan ini tetap dihadiri lebih dari 500 orang dalam semalam. Terbukti kursi yang tersedia di barisan penonton habis terisi. Oleh sebab itu, sepantasnya saya ucapkan: selamat Teater Nol, sebagai pembangkit semangat dunia teater kampus dari rumah jantong hate rakyat Aceh!

Herman RN, cerpenis dan pegiat kebudayaan di Banda Aceh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun