Cuaca selalu disalahkan jika siaran langsung tak dapat ditayangkan. Kali ini, dalam hal Indonesia versus Iran. Entah benar laporan karena cuaca atau cuma sekadar mencari dalih semata, intinya, siaran langsung kualifikasi prapiala dunia tahun ini sama sekali tak dapat dinikmati pecinta bola di tanah air.
Ratusan juta penduduk Indonesia dipastikan kecewa akibat ulah SCTV yang tak siap pada janjinya. Stasiun televisi swasta itu sama sekali tidak dapat menayangkan siaran langsung tim merah putih melawan Iran di lapangan biru Teheran.
Beberapa telivisi yang saya lihat hanya menayangkan gambar hitam pekat. Yang terdengar hanya suara angin dan sesekali suara komentator bola. Entah hal serupa berlaku di ribuan telivisi lain di Indonesia. Tentu saja pemandangan ini sanagt menyebalkan.
Sejumlah anak muda yang semula sudah kumpul pada salah satu warung kopi di kampung saya pun terdengar mengumpat-umpat. Harusnya masalah seperti ini tidak terjadi, jika SCTV mempersiapkan segalanya jauh hari.
Harapan terakhir, semoga gara-gara SCTV, tak banyak telivisi yang dirusak karena emosi. Akhir cerita, sangat sangat kecewa dengan kejadian ini. Ke depan entah bagaimana pula. Huff…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H