Mohon tunggu...
Herman RN
Herman RN Mohon Tunggu... -

Menyukai buku, terutama budaya dan sastra. Masih belajar menulis dan terus belajar serta belajar terus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aceh, PKA, dan UU Hamidy

26 Mei 2010   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:57 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tiba-tiba saja aku melonjak riang. Meski terlambat dari jadwal pembukaan PKA V, kehadiran Hamidy tetaplah dibutuhkan dalam perkembangkan sastra Aceh, terutama bidang hikayat saat ini. Hamidy adalah salah satu sosok pelopor memperkenalkan Aceh kepada dunia Melayu secara luas, tentu saja tanpa menafikan Hamzah Fansyuri dengan syair perahunya. Masalah kehadiran terlambat beberapa hari, saya kira bukan persoalan. Presiden saja datang terlambat dari jadwal pembukaan PKA V yang seharusnya. Maka tak salah, jika beberapa sastrawan pun nanti ada yang datang terlambat. Lucu memang, "kenduri" sudah dimulai, hidangan sudah dicicipi, baru presiden datang mengucapkan salam. Tapi sudahlah, anggap saja ini bagian dari serba-serbi PKA V yang memang sudah kelihatan ‘hangat' dibincangkan sejak tiga bulan lalu. Selamat ber-PKA, selamat datang Bapak Melayu UU Hamidy, rindumu adalah rindu kami.

Herman RN, alumni Gemasastrin FKIP Unsyiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun