Garut, 24 oktober 2019
METODOLOGI PARTICIPATORY OF ASSESSMENT (MPA) merupakan  salah satu teknik assessmen pada level makro. Teknik menyusun klasikasi kesejahteraan adalah suatu proses untuk mencari denisi tentang tingkat kesejahteraan masyarakat berdasarkan kaca mata masyarakat itu sendiri (kearifan lokal).
Tujuan MPA adalah Memberi pembelajaran dan penyadaran kepada masyarakat (kpm) tentang tingkat kesejahteraan komunitasnya serta memberi pembelajaran kepada masyarakat untuk menilai tingkat kesejahteraannya sendiri.  Jika selama ini mengukur  kemiskinan didasarkan pada beberapa indicator para ahli atau orang di luar masyarakat, maka dengan teknik menyusun klasikasi kesejahteraan, masyarakat diberi ruang untuk mende nisikannya sendiri berdasarkan yang diketahuinya. Ketika ada yang tidak sesuai dengan kesepakatan maka sangsi sosial yang akan berjalan dengan sendirinya.
Pekerja Sosial SPV PKH di kabupaten garut menularkan teknik MPA kepada pendamping sosial PKH untuk mencapai graduasi mandiri Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Â Ai Sumilawati Pendamping sosial Kecamatan Bl.
Limbangan dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) memberikan pemahaman kepada KPM untuk mengetahu tingkat kesejahteraan di wilayah mereka tinggal, dia menanyakan orang mampu itu seperti apa dan orang yang belum mampu itu bagaimana kemudian setelah disepakati pendamping sosial berkunjung keumah untuk memastikan kondisi sosial ekonomi KPM PKH apakah sudah sesuai atau tidak.
Perubahan tampak nyata terasa ketika 8 orang mengikuti KPM yang sebelumnya mantap keluar  kepesertaan PKH karena sudah mampu secara ekonomi melalui hasil usahanya. Ini menjadi motivasi untuk pendamping sosial lainnya yang belum menerapkan teknik MPA. Pendekatan yang intens menjadi modal untuk mendorong produktifitas KPM PKH sehingga selaras dengan misi Presiden RI dalam membangun SDM yang unggul.
Pendamping Sosial PKH Garut Ai Sumilawati
Asep Yogi Nugroho
***