Mohon tunggu...
Pekik Bayumukti Utomo
Pekik Bayumukti Utomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Pedagang dan Manusia yang bahagia

He was a quiet but humorous sometimes like weird especially when he felt good again. But if he felt bad again, yes that's how, Actually do not want to bother anyone else. But because it is often troubling himself would sometimes difficult to others. Prefer to be alone, quiet, eat, and listen to good music, want to do good for others but the person does not need to know from whom.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Para Alumnus PARADOKS Angkatan I

26 April 2011   03:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:23 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13037898551451333717

[caption id="attachment_104200" align="aligncenter" width="614" caption="Picture from (kesehatan.kompasiana.com , simkesugm06.wordpress.com)"][/caption]

Lagi-lagi cerita tentang ini... apa sih menariknya... apa sih..

kalau anda tidak merasa menulis, mendongeng dan memberikan sumbangsih dengan apa yang bisa kita lakukan itu penting pasti anda takkan merasakan dahsyatnya kerja keras dari semua PARADOKSers membuat dongeng-dongeng hebat dalam waktu tiga minggu atau bahkan dalam satu jam saja di tengah deadline...

Di tengah kondisi yang berbeda-beda.. kompasianer dari semua kalangan dari mulai pegawai sampai pelajar.. semua kompasianer ini bersatu dalam sebuah wadah Dongeng Anak Nusantara.. yang digagas oleh Arrayanov, Brama Aditya, Langit dan Presley...

dengan TIM nya Arrayanov, Puang, Langit, Granito, Roni Syahroni, Della, Inge, Agung, Acik, Youli, Elysabeth, Hamzet, Afandi, Erri Subakti..

dimulai dari undangan resmi dari Dongeng Anak Nusantara.. saya menerima undangan dari DAN tanggal 4 April 2011 untuk mengikuti PARADOKS tanggal 23 - 24 April di Kompasiana

para TIM Admin PARADOKS bergerilya untuk merekrut peserta-peserta yang punya minat yang sama terhadap penulisan dongeng nusantara dan ingin memberikan sumbangsihnya bagi dunia dongeng nusantara..

Akhirnya terdaftarlah sekitar 180 orang lebih yang siap mengirimkan karya-karyanya..

Dengan persiapan matang para Admin membuat beberapa aturan teknis terkait kegiatan..

waktu ujian telah ditentukan yaitu tanggal 23 April pukul 20.00 - 24 April pukul 20.00 wib di Kompasiana..

Para peserta PARADOKS selama 3 minggu saling berbagi kisah tentang menulis dan kegiatan sehari-hari...

Di antara banyak kisah... saya terkenang dengan pertemuan saya dengan mba Youly dan mba Array untuk berbalas pantun...

kemudian saya juga bertemu dengan mba Fitri dan Mba Array yang membuat dongeng tentang kisah di pagi hari.. http://hiburan.kompasiana.com/humor/2011/04/08/cerita-pagi-di-negeri-dongeng/ Banyak kisah yang di jalani dalam masa "karantina" di PARADOKS 2011.. semua peserta turut aktif untuk memberikan sumbangsihnya untuk Dongeng Anak Nusantara.. dari mulai dukungan sampai kritik-kritik pedas dan tajam.. yang ditanggapi secara bijak oleh para Admin dan peserta lain.. Sungguh senang rasanya bisa terlibat dan ikut menjadi bagian dari PARADOKS 2011.. Selamat Buat PARADOKSers yang telah lulus ujian di tanggal 23-24 April lalu... yang belum mengirimkan "skripsinya" /naskah tugas akhir Dongeng diharapkan segera mengirimkan (:D).. Sedih rasanya menyadari PARADOKS harus berakhir... tapi disitulah asiknya.. kekangenan dan ketidakcukupan yang akan membuat kita berusaha mencari dan membuat ide-ide baru lagi dan meneruskan perjuangan di PARADOKS untuk mendongengkan kisah-kisah Nusantara di era Modern ini.. Semoga sumbangsih para penggagas bisa jadi amalan sendiri di mata Tuhan dan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi Dunia Dongeng Nusantara Selamat Buat Para Alumnus Paradoks 2011.. tetap bekarya.. buat Admin/penggagas trima kasih atas ajakannya.. kegiatan ini sungguh bermanfaat... Salam Paradoks.... PARADOKSers

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun