Beberapa hari terakhir, perhatian kita tertuju pada musibah kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501. Sejak serpihan pesawat ditemukan di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalteng, pihak berwenang baik itu TNI dan Basarnas terus berupaya melakukan pencarian Bangkai pesawat naas itu. Saya sering mengikuti perkembangan berita dari televisi, portal berita dan sosial media, baik itu tentang evakuasi jenazah sampai proses pencarian bangkai pesawat yang terhalang karena cuaca buruk. Selain bantuan doa, lewat tulisan ini saya ingin menyampaikan ide tentang proses evakuasi bangkai pesawat karena kebetulan setiap hari saya berkutat dengan penyelaman dan pekerjaan bawah laut di salah satu lokasi minyak lepas pantai.
Setelah proses pencarian dengan menggunakan side scan sonar survey berhasil menemukan bagian besar dari pesawat air asia, terbayang dibenak saya banyak jenazah yang masih berada di dalam sana untuk dievakuasi dan yang pasti proses pencarian black box akan membutuhkan tenaga penyelam.
Saya membayangkan apabila ada "Crane Work Barge" yang bisa jadi alternatif solusi untuk di lapangan. Alat tersebut biasa kami gunakan untuk pekerjaan lepas pantai.
Berikut beberapa kelebihan Barge jika dibandingkan dengan kapal.
1. Barge yang mengunakan beberapa jangkar akan lebih stabil dan bisa diatur posisinya untuk mengurangi pengaruh ombak, terhadap posisi penyelam untuk naik dan turun.
2. Barge dilengkapi dengan Helideck, jadi chopper bisa bolak balik untuk evakuasi jenazah dan transportasi yang cepat untuk mobilitas personel.
3. Barge dilengkapi dengan crane, sehingga bisa di gunakan untuk membantu mengangkat jenazah dari dasar laut langsung ke deck yang kemudian bisa langsung di bawa ke helideck dan diterbangkan.
4. Deck yang luas bisa diset up untuk Diving station, dimana diving station ini memiliki beberapa kelebihan seperti :
Diving chamber :
a. untuk keselamatan penyelam apabila terjadi keadaan darurat dan harus segera meninggalkan dasar laut langsung ke permukaan. Seperti kita ketahui bersama penyelam tidak bisa langsung ke permukaan, semua diatur dalam diving table dan penyelam harus melakukan decompresi baik di dalam air atau di dalam chamber untuk mencegah penyakit penyelaman (diving sickness). Dengan keadaan ombak yang tinggi dekompresi di dalam air sangat tidak di anjurkan karena kedalam saat water stop berubah-ubah karena pengaruh gelombang.
b. Dengan adanya diving chamber penyelam dapat mengoptimalkan bottom time. Dengan menggunakan chamber penyelaman bisa lebih optimal karena proses decompresi di dalam chamber akan lebih cepat karena di bantu dengan menggunakan Oksigen.
Diving Panel
Alat ini akan membantu supervisor untuk memonitor kedalaman penyelam dan mengatur suplai udara dari atas. dengan demikian supervisor bisa menentukan tabel yang akan digunakan untuk dekompresi
Communication set and Video camera
Dengan alat ini penyelam dapat berkomunikasi dengan supervisor dan supervisor bisa mengawasi kegiatan yang dilakukan penyelam di bawah air. Pengawasan diperlukan karena mengingat keterbatasan pemikiran saat penyelam ada dalam pengaruh tekanan di bawah air. alat ini juga akan membantu komunikasi saat penyelam membutuhkan alat atau bantuan dari atas untuk mengatur umbilical nya (umbilical=saluran dari atas untuk mensuplai udara dari permukaan, plus kabel komunikasi dan penerangan)
LP Compressor: Untuk mensuplai udara ke bawah air
Air Bank: tabung tabung yang berisi udara sebagai back up apabila LP compressor bermasalah
Medical oxygen : Tabung-tabung yang berisi medical oxygen untuk proses dekompresi di dalam chamber
Diving Lars: Alat ini akan membantu penyelam untuk naik dan turun ke dalam laut sehingga membantu mengurangi pengaruh ombak yang tinggi sehingga penyelam bisa naik dan turun lebih aman dari pengaruh ombak
Beberapa alat kerja pendukung seperti Welding Mechine dan industrial compressor yang akan membantu jika dibutuhkan untuk memotong di bawah air atau menggali lumpur / pasir di dasar laut
Dengan penerangan yang cukup di deck, penyelaman bisa di lakukan dengan aman baik siang dan malam hari
5. Barge memiliki ruang akomodasi yang cukup banyak sehingga bisa digunakan untuk menampung orang yang cukup banyak, banyak orang yang bisa diakomodir, sehingga pekerjaan bisa dilakukan siang dan malam dengan membagi 2 team siang dan malam.
Semua ini sekedar saran dan masukan kepada pihak berwenang yang bertugas di sana, yang pasti kami semua siap membantu bila diperlukan dan saya yakin sekali perusahaan tempat saya bekerja akan memberikan dukungan penuh termasuk penyediaan Barge, Alat selam yang lengkap termasuk dengan semua penyelam profesional yang siap membantu. Sebagai contohnya Kapal Crest Onyx adalah salah satu kapal yang beroperasi di lokasi tempat saya bekerja.
Hormat Saya
Farid Nahdi
Diving Supervisor
CNOOC SES Ltd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H