Mohon tunggu...
Pejuang Literasi
Pejuang Literasi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Amatir

Lakukan yang terbaik untuk hasil terbaik. Gunakan cara tidak biasa untuk menjadi luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Virus Corona, Muslim Uighur, dan Penjelasannya dalam Al Quran

27 Januari 2020   20:21 Diperbarui: 27 Januari 2020   20:36 16045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia sedang dibuat panik dengan adanya virus corona. Virus corona berasal dari kota Wuhan, China dan sudah menyebar di hampir seluruh negara. Gejala orang yang terkena virus corona antara lain batuk, demam, dan sulit bernafas. 

Belum ada obat yang dapat menyembuhkan orang yang terkena virus corona. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Seperti rajin mencuci tangan, hindari kontak dengan orang yang sakit, dan menutup mulut saat bersin dan batuk.

Pemberitaan yang heboh tentang virus corona ini membuat berbagai spekulasi dan teori konspirasi. Sebagian umat muslim percaya, bahwa virus corona merupakan azab dari Allah untuk perlakuan negara China terhadap muslim Uighur. 

Wabah virus yang mematikan sudah ada sejak zaman nabi. Wabah tersebut salah satunya adalah kusta yang menular dan mematikan.

Rasulullah saw bersabda,

Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari)

Virus corona disebabkan oleh kelelawar sebagai pemicunya. Kelelawar biasa dijadikan hidangan di China, salah satunya ialah sup kelelawar.

Allah swt berfirman,

Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.s Al Maidah ayat 3)

Sebagian ulama membolehkan untuk mengonsumsi kelelawar sebagai obat, jika tidak lagi dapat ditemukan obat selain kelelawar.

Allah swt memberikan suatu musibah dengan kuasa-Nya. Kita sebagai muslim sebaiknya menyikapi wabah virus corona dengan bijak. Memohon ampunan dari Allah, perbanyak membaca Al Quran, dan mendekatkan diri kepada Allah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun