Mohon tunggu...
D. Permen
D. Permen Mohon Tunggu... Lainnya - Pejuang amatiran membuat blog disini

Hai! Saya baru disini, apabila ada yg ingin dikatakan katakan saja dengan sopan, maaf apabila ada salah... Terimakasih sudah berkunjung...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andaikan

7 Oktober 2021   13:35 Diperbarui: 7 Oktober 2021   13:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andaikan dunia pergi

Bumi pasti terasa sepi

Tak ada lagi mentari

Karena tak ada yang perlu disinari

Langit membisu

Tak ada lagi siung-siung burung berkicau

Laut sangat terguncang

Karena tak ada rembulan yang membuatnya seimbang

Hidup adalah tentang keterkaitan

Dan bukan individu yang sendirian

Kesepian adalah tentang perasaan

Yang bercampur dengan rasa ketakutan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun