Mahasiswa UM Surabaya "Sulap" Mainan Playpad Jadi Media Pembelajaran Siswa Tunanetra

Secara kognitif, anak tunanetra biasanya lebih bergantung pada informasi taktil (Perabaan) dan auditif (Pendengaran) untuk belajar tentang dunia dibandingkan anak normal. Hal-hal yang menghambat dapat teratasi melalui kemampuan pendengaran dan perabaan. 

Dalam BLIND'S PLAYPAD sudah dilengkapi over speech dan huruf braille untuk meningkatkan perkembangan taktil dan auditifnya, Sehingga informasi yang akan diterima juga semakin baik.

Media ini sudah mendukung anak tunanetra untuk mengembangkan tiga aspek yang harus dilatih dan dikembangkan pada siswa tunanetra berkenaan dengan kemampuan penginderaan yakni kemampuan mengenali (identifikasi), kemampuan membedakan (diskriminasi), dan kemampuan memverifikasi melalui fitur-fitur yang ada pada media ini. Tentu saja blind's playpad ini akan sangat cocok dan menarik untuk dijadikan media pembelajaran untuk anak tunanetra 

Alat ini diperuntukkan untuk siswa tunanetra kelas 4 dan 5 pada pembelajaran Matematika materi bangun datar dan satuan panjang.

Belajar Matematika bersama Siswa SDLB-A YPAB Surabaya menggunakan Blind Playpad/dokpri

Penggagas dari media pembelajaran yang sangat inovatif ini yaitu:

1. Dharul Jannah (S1 Pendidikan Matematika) 

2. Ermawati Samsiah (S1 Pendidikan Matematika) 

3. Liona Amalia (S1 Psikologi) 

4. Emfadhil Tribruari Hadist(S1 Teknik Sipil) 

5. Fiba Eka Maharani (S1 Teknik Sipil)