Mohon tunggu...
Zakaria Sandy Pamungkas
Zakaria Sandy Pamungkas Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika yang tidak hanya gemar menyusun angka namun juga merangkai kata

Guru fisika di SMA Islam Diponegoro Surakarta. Pria kelahiran Jember 1995 yang menyelesaikan studi S1 dan S2 dengan predikat pujian ini memiliki 25 prestasi dalam perlombaan literasi dan akademik baik di tingkat nasional maupun internasional. Guru yang menjadi pembina literasi nasional dalam acara Gerakan Sekolah Menulis Buku tahun 2020 ini memiliki 1 HAKI, 5 artikel internasional, 9 artikel nasional, 1 buku tunggal, dan 5 buku antologi. Guru yang mendapatkan penghargaan sebagai guru fisika terinspiratif oleh kemendikbudristek P4TK IPA tahun 2021 ini memiliki motto “Berani Mengajar Berani Belajar”. Sosok ini dapat dijumpai melalui akun instagram pribadinya @zakaria_sandy.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Siap bersaing dalam dunia kerja, SMA Islam Diponegoro Surakarta Terus Bersinergi dengan Tiga Kampus Pencetak Pengusaha Baru Sukses

22 Januari 2022   08:14 Diperbarui: 22 Januari 2022   14:13 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Pemutakhiran MoU bersama Universitas Duta Bangsa (Dok.Pribadi)

Mengenali minat dan bakat anak yang duduk di akhir bangku SMP sangatlah penting dikarenakan potensi anak menjadi salah satu dasar untuk menentukan sekolah pendidikan lanjutan setelah SMP. SMA dan SMK menjadi pilihan sekolah lanjutan yang paling populer di era sekarang ini.  Siswa yang memilih masuk SMA, harus siap mempelajari berbagai disiplin ilmu yang akan menjadi dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yakni perguruan tinggi.  Sedangkan siswa yang masuk SMK akan mempelajari praktik untuk mengasah keterampilan di suatu bidang yang menjadi modal utama saat ia bekerja langsung di lapangan. Konsep inilah yang menimbulkan pandangan orangtua bahwa "SMA untuk kuliah" dan "SMK untuk kerja".

Pandangan orangtua terhadap hal tersebut, tidak sepenuhnya benar. Hal ini dikarenakan ada beberapa sekolah SMA yang menerapkan kurikulum kewirausahaan sebagai program unggulan dalam mempersiapkan lulusan SMA yang mampu bersaing dengan lulusan SMK dalam dunia kerja.  SMA Islam Diponegoro Surakarta merupakan salah satu sekolah SMA yang mengajarkan pelajaran kewirausahaan pada bidang keahlian tata boga, tata busana, multimedia, serta elektronika dan rekayasa perangkat lunak. Pembelajaran kewirausahaan di SMA Islam Diponegoro Surakarta tidak diajarkan oleh guru melainkan oleh dosen ataupun instruktur ahli dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki kredibilitas dalam mencetak pengusaha-pengusaha sukses di bidangnya masing-masing.  Tiga perguruan tinggi utama yang telah bersinergi dengan SMA Islam Diponegoro Surakarta dalam mengasah keterampilan dan kewirausahaan peserta didik adalah

1) Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta (STP Sahid) yang akan membekali keterampilan kerja siswa dalam bidang kuliner atau tata boga

2) Akademi Seni Desain Indonesia (ASDI Surakarta) yang akan membekali keterampilan kerja siswa dalam bidang tata busana

3) Universitas Duta Bangsa (UDB Surakarta) yang akan membekali keterampilan kerja siswa dalam bidang multimedia serta elektronika dan rekayasa perangkat lunak

Kerjasama SMA Islam Diponegoro Surakarta dengan tiga perguruan tinggi tersebut mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 yang diinisiasi oleh Ibu Fauziah Warjanti S.Si, M.Pd selaku wakasek kesiswaan periode 2019/2020 melalui penandantangan MoU atau surat perjanjian kerjasama yang berlaku selama dua tahun sehingga akan berakhir pada tahun 2021.  Bapak Zakaria Sandy Pamungkas S.Pd., M.Pd selaku wakasek kesiswaan periode sekarang merasakan besarnya manfaat dan dampak kerjasama ini sehingga pada awal tahun 2022, SMA Islam Diponegoro Surakarta melakukan pertemuan dengan tiga perguruan tinggi untuk berkoordinasi sekaligus pemutakhiran perjanjian kerjasama yang dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Januari 2022 dan hari Jum'at, 21 Januari 2022.  Pertemuan ini juga sekaligus mempererat silaturrahmi antara perguruan tinggi dengan pihak sekolah. Hasil pemutakhiran perjanjian kerjasama dengan tiga perguruan tinggi menghasilkan pembaharuan yang bermanfaat bagi kedua pihak yakni:

1) Lulusan SMA Islam Diponegoro Surakarta akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang memuat capaian keahlian siswa sehingga dapat digunakan sebagai dokumen pendukung saat melamar pekerjaan.

2) Berorientasi pada program kampus merda belajar sehingga siswa SMA Islam diponegoro Surakarta bisa mengenal dunia perkuliahan lebih dulu dan bisa belajar dengan menggunakan fasilitas yang tersedia di kampus melalui program yang telah tersedia.

3) Wadah sosialisasi perguruan tinggi dalam mengenalkan program studinya sehingga lulusan SMA Islam Diponegoro Surakarta bisa langsung melanjutkan ke perguruan tinggi tersebut untuk memperdalam kemampuan dan keterampilannya.  

Pak Ahmadi selaku kepala sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta mengatakan bahwa sinergi antara sekolah dengan pendidikan tinggi merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan pelayananan pendidikan kewirausahaan sehingga lulusan SMA Islam Diponegoro Surakarta juga mampu bersaing di dunia kerja, menciptakan produk unggul, membuka peluang usaha baru yang diterima masyarakat, atau memperdalam kemampuan dan keterampilan kewirausahaan dengan cara melanjutkan ke perguruan tinggi. Semoga dengan terus terjalinnya silaturahmi dan sinergi antara SMA Islam Diponegoro Surakarta dan Perguruan Tinggi akan membawa keberkahan dan kebermanfaatan untuk kedua belah pihak. Aamiin

Gambar 1. Pemutakhiran MoU Bersama STP Sahid Surakarta (Dok,Pribadi)
Gambar 1. Pemutakhiran MoU Bersama STP Sahid Surakarta (Dok,Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun