Mohon tunggu...
Zakaria Sandy Pamungkas
Zakaria Sandy Pamungkas Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika yang tidak hanya gemar menyusun angka namun juga merangkai kata

Guru fisika di SMA Islam Diponegoro Surakarta. Pria kelahiran Jember 1995 yang menyelesaikan studi S1 dan S2 dengan predikat pujian ini memiliki 25 prestasi dalam perlombaan literasi dan akademik baik di tingkat nasional maupun internasional. Guru yang menjadi pembina literasi nasional dalam acara Gerakan Sekolah Menulis Buku tahun 2020 ini memiliki 1 HAKI, 5 artikel internasional, 9 artikel nasional, 1 buku tunggal, dan 5 buku antologi. Guru yang mendapatkan penghargaan sebagai guru fisika terinspiratif oleh kemendikbudristek P4TK IPA tahun 2021 ini memiliki motto “Berani Mengajar Berani Belajar”. Sosok ini dapat dijumpai melalui akun instagram pribadinya @zakaria_sandy.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kotak Aspirasi Sebagai Sarana Refleksi Diri untuk Peningkatan Mutu Pelayanan SMA Islam Diponegoro Surakarta

8 Januari 2022   21:07 Diperbarui: 8 Januari 2022   22:18 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen Pribadi

Hari ini (08/01/2022) adalah momen pengambilan rapot siswa yang tentu dinantikan para wali murid untuk mengetahui perkembangan putra/putrinya selama satu semester belajar di SMA Islam Diponegoro Surakarta. Rapot ini juga bertujuan sebagai sarana refleksi diri peserta didik terhadap kemampuan, keterampilan, dan sikap berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh guru. Manajemen SMA Islam Diponegoro Surakarta menjadikan momen ini tidak hanya sebagai sarana refleksi diri peserta didik namun juga sebagai sarana refleksi diri sekolah terhadap pelayanan sekolah melalui kotak aspirasi.

Kotak aspirasi merupakan sarana atau suatu wadah yang di gunakan untuk menampung keluhan, kritik dan saran perbaikan dari warga sekolah khususnya wali murid. Prosedur pemberian aspirasi dilakukan dengan cara memberikan kertas aspirasi kepada wali murid melalui wali kelas masing-masing yang nantinya dikumpulkan melalui kotak aspirasi yang telah disediakan di depan gerbang sekolah yang akan diberikan kepada manajemen sekolah selaku pemangku kebijakan. Kepala sekolah SMA Islam Diponegoro Surakarta, Bapak Ahmadi S.Pd menjelaskan bahwa tujuan tersedianya kotak aspirasi di sekolah untuk menampung masukan dalam rangka mengukur kinerja pelayanan, peningkatan mutu pendidikan di sekolah, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana serta menampung saran perbaikan terkait program-program yang sedang/belum dilaksanakan oleh sekolah

Dengan disediakan kotak aspirasi di sekolah, maka diharapkan wali murid merasa bebas mengungkapkan keluhan mereka, mengungkapkan saran kepada pihak sekolah terkait program yang dibutuhkan dan diinginkan oleh wali murid. Alhamdulillah, kebebasan berpendapat melalui kotak aspirasi menyebabkan sudah banyak wali murid yang menuliskan aspirasi berupa kritik dan saran program akademik maupun non akademik serta ucapan terimakasih kepada Sekolah yang telah memberikan pelayanan terbaik selama pandemi. Hasil dari kotak aspirasi ini akan menjadi pemicu untuk guru dan sekolah dalam mempertahankan program kerja yang sudah baik, mengevaluasi program kerja yang kurang dan sebagai referensi dalam menyusun program kerja kedepan. Tulisan wali murid ini menjadi bukti nyata tentang kepedulian mereka sebagai warga sekolah untuk turut serta berkontribusi demi kemajuan SMA Islam Diponegoro Surakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun