Mohon tunggu...
Zakaria Sandy Pamungkas
Zakaria Sandy Pamungkas Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika yang tidak hanya gemar menyusun angka namun juga merangkai kata

Guru fisika di SMA Islam Diponegoro Surakarta. Pria kelahiran Jember 1995 yang menyelesaikan studi S1 dan S2 dengan predikat pujian ini memiliki 25 prestasi dalam perlombaan literasi dan akademik baik di tingkat nasional maupun internasional. Guru yang menjadi pembina literasi nasional dalam acara Gerakan Sekolah Menulis Buku tahun 2020 ini memiliki 1 HAKI, 5 artikel internasional, 9 artikel nasional, 1 buku tunggal, dan 5 buku antologi. Guru yang mendapatkan penghargaan sebagai guru fisika terinspiratif oleh kemendikbudristek P4TK IPA tahun 2021 ini memiliki motto “Berani Mengajar Berani Belajar”. Sosok ini dapat dijumpai melalui akun instagram pribadinya @zakaria_sandy.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembelajaran Inovatif Melalui Pemanfaatan Laboratorium Maya

6 Januari 2022   21:24 Diperbarui: 8 Januari 2022   21:42 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto:  Dokumen Pribadi

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas masih menyisakan kendala tersendiri terutama bagi pelajaran yang tidak hanya menekankan pemahaman konsep namun juga keterampilan melaui pelaksaan praktikum/percobaan seperti pelajaran sains. Pembelajaran sains yang identik dengan praktikum/percobaan telah kehilangan eksistensinya dikarenakan adanya himbauan untuk tidak melaksanakan praktikum/percobaan untuk mengurangi penyebaran virus melalui kontak dengan benda. Hal ini menyebabkan menurunnya pencapaian kompetensi keterampilan siswa selama pandemi covid-19. 

Kurang berkembangnya keterampilan siswa menuntut agar guru sains harus tetap berinovasi dalam melaksanakan eksperimen pembelajaran dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Guru Fisika SMA Islam Diponegoro Surakarta, Bapak Zakaria Sandy Pamungkas mencoba untuk mengimplementasikan laboratorium virtual atau yang lebih dikenal dengan laboratorium maya menggunakan phet colorado sebagai solusi pelaksanaan praktikum di masa pandemi covid-19. 

Salah satu aplikasi phet colorado yang telah diimplementasikannya adalah aplikasi tentang gerak parabola. Aplikasi ini memberikan keterampilan ilmiah kepada siswa mulai dari hipotesis hingga penarikan kesimpulan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kepada anak-anak bahwa .

Bapak Ahmadi S.Pd selaku Kepala Sekolah yang telah meninjau implementasi pembelajaran fisika menggunakan laboratorium virtual mengungkapkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan laboratorium virtual mampu meningkatkan motivasi dan mengajak siswa untuk berpikir terlebih dahulu sebelum mendapatkan persamaan matematis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun