Mohon tunggu...
Angga Ferlly
Angga Ferlly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi S1 Geografi FISIP ULM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Praktikum Mahasiswa Prodi Geografi FISIP ULM

28 April 2023   18:26 Diperbarui: 11 September 2023   22:46 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balai Adat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat. (Dokpri)

Pada 25 Februari 2023, Mahasiswa Program Studi Geografi telah melaksanakan praktium pengurukan terhadap lahan bangunan yang ada pada kampus Universitas Lambung Mangkurat, praktikum ini sendiri dilakukan mahasiswa untuk dapat memenuhi tugas dan mengimplementasikan pengukuran secara langsung yang diajarkan pada mata kuliah Ilmu Ukur Lahan.

Salah satunya yang di lakukan oleh mahasiswa adalah mengukur Balai Adat yang ada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, Balai Adat ini sendiri merupakan bangunan yang digunakan sebagai wadah bersosialisasinya mahasiswa pada lingkungan FISIP.

Dalam prosesnya mahasiswa menggunakan tiga metode untuk menghitung keliling bangunan, yaitu menggunakan perangkat lunak berupa Avenza Map, Google Earth dan Pita Ukur. Yang mana mengahasilkan keliling bangunan yang berbeda-beda, seperti pada pengukuran menggunakan pita ukur yang dilakukan sebanyak tiga kali menghasilkan keliling yang sama yaitu 40 Meter, berbeda pada Google Earth dan Avenza Map bangunan yang awalnya memiliki keliling 40 meter justru berkurang menjadi 16 Meter saja, hal ini terjadi lantaran tertutupnya bangunan oleh vegetasi atau pepohonan yang menyebabkan ketidakakuratan pada pengukuran yang dilakukan menggunakan Google Earth dan Avenza Map.

Pengukuran Menggunakan Pita Ukur.  (Dokpri)
Pengukuran Menggunakan Pita Ukur.  (Dokpri)

Dari hasil yang telah mahasiswa dapatkan, mahasiswa menyimpulkan bahwa untuk keakuratan pengukuran terhadap bangunan lebih akurat dibandingkan dengan pengukuran menggunakan perangkat lunak, hal ini dapat terjadi dikarenakan penggunaan perangkat lunak yang terkadang eror, atau kesulitan menentukan bangunan yang ingin di hitung karena tertutup vegetasi, namun pengukuran menggunakan pita ukur juga memiliki kelemahan yang cukup banyak seperti, tenaga yang dibutuhkan lebih banyak, tidak menentunya medan pengukuran dan hal-hal lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun