Mohon tunggu...
Aliansi Peduli Gas Untuk Rakyat
Aliansi Peduli Gas Untuk Rakyat Mohon Tunggu... -

Rakyat Berdaulat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rakyat Menjerit Gas Melon 3 kg Masih Langka dan Terus Naik Dimanakah Pemerintah?

27 Februari 2015   23:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Jangan Bebani Rakyat Turunkan Harga Gas 3 KG

7  tahun sudah Konversi Minyak tanah ke Gas Melon 3 KG dimana Rakyat sudah melaksanakan apa Keinginan  dari Pemerintah dalam konversi , Program konversi Minyak Tanah ke Gas 3 Kg dilandasi oleh keinginan kuat untuk menekan subsidi Minyak Tanah (Mitan). Namun sejak awal tahun 2015 sampai dengan Sekarang Februari 2015 . Gas Melon 3kg mulai sulit ditemui di pasaran menghilang entah kemana . dan hal tersebut menimbulkan kenaikan harga yang TIDAK WAJAR .

Harga gas melon 3 kg sebelumnya harga eceran tertinggi (HET) 16.000 rupiah. Sekarang harga LPG 3 kg yang katanya di subsidi Pemerintah,  harganya di pasaran Jakarta sudah berkisar antara 20. 000-21.000 rupiah/ tabung. Sebelumnya hanyaRp 16.500. Kalau mau dapat harga Rp 19 ribu, harus ke pangkalan , dimana surat edaran Hiswana Migas, harga gas elpiji 3 kg di tingkat agen Rp 14.500 per tabung dan di tingkat pangkalan Rp 16 ribu. namun pada kenyataannya berbeda jauh dan ini sangat membebani Masyarakat . bahkan di wilayah Bandung Saja yang jaraknya dekat dari Jakarta Harga Gas 3 Kg sudah mencapi 25 ribu per tabung apalagi di wilayah pelosok-pelosok harganya pasti lebih gila-gilaan ini sudah sangat membebani Masyarakat bawah. Ada Lonjakan Harga yang tidak sesuasi dengan Aturan . Siapakah yang terlibat bermain dalam kasus ini ?

Harapan rakyat, saat inikepada Pemerintahan Jokowi-JK jangan mendiamkan saja harus Cepat mengambillangkah-langkah dalam mengatasi Masalah Gas Melon 3 KG. Seperti diketahui Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan Komisi VII DPR-RI telah menyepakati subsidi elpiji 3 kilogram dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2015 sebesar Rp 28,274 triliun.pemerintah Telah menaikkan subsidi LPG 3 Kg menjadi 5,766 juta ton, meningkat dibanding realsiasi tahun 2014 yang sebesar 4,988 juta ton . Dengan Anggaran subdisi Gas 3 KG yang begitu besar mengapa masih rakyat terbebani

Terkait dengan Kelangkaan Gas Melon 3 KG dan kenaikan harganya yang tidak sesuasi . Kami Aliansi Peduli Gas Untuk Rakyat (API GAS )Dengan ini Menyatakan Sikap dan Menuntut :

1.USUT dan Tindak Tegas Mereka yang terlibat Permainan kelangkaan Gas Melon 3 KG

2.COPOT Pejabat Pertamina dan Kementerian ESDM yang bertanggung jawab Atas Kelangkaan dan Naiknya harga Gas Melon 3 KG

3.CABUT Izin Perusahaan yang Memainkan Harga Gas Melon 3 KG

4.Stabilkan dan Turunkan Harga Gas Melon 3 KG Sekarang Juga jangan bebani Rakyat

Kami Aliansi Peduli Gas Untuk Rakyat (API GAS ) dalam waktu dekat ini di awal Maret 2015 akan menggalang aksi Unjukrasa di Kantor Pusat Pertamina danKantor WAPRESJusuf Kalla . Dalam Aksi Unjukrasa yang dilaksanakan akan membawa tabung Gas Melon 3 KG dan Melemparkannyakejalan sebagai bentuk Protes dan Kekecewaan .

Salam Gas Untuk Rakyat

Nanang QosimKordinator Lapangan Aliansi Peduli Gas Untuk Rakyat ( API GAS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun