Mohon tunggu...
Pedro Gondem
Pedro Gondem Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

suka melucu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kenapa Orang Lombok Pilih Prabowo?

4 Juni 2014   02:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:44 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14017959722008954505

tidak puas disitu doank, gue pun mencoba buat nanyak beberapa anak SMA yang baru lulus yang notabene adalah pemilih baru, mengenai pilihan mereka untuk pemilu presiden nanti. dan kagetnya, sebagian besar memilih prabowo daripada jokowi. aneh ya, padahal buat pemilih baru kan seharusnya lebih memilih orang yang keliatannya "innocent" ya daripada yang telah disuguhi fitnah-fitnah gitu.

"kamu dukung siapa pas pilpres nanti?"

"prabowo kak"

"kenapa prabowo?"

"soalnya jokowi payah, masa jakarta belum kelar, malah nyapres. kan kasian warga jakartanya"

(padahal gue sendiri yang notabene sebagai penduduk jakarta gak merasa perlu dikasihani, eh malah mereka yang jauh di sana yang kasihan)

"emang kalo ada capres lain selain jokowi, km pilih dia?"

"gak, tetep pilih prabowo. soalnya setau aku, dia tegas dan berani melawan negara barat, membawa indonesia menjadi lebih baik"


wah wah wah...bukan cuma orang-orang tuanya yang cerdas, ternyata lulusan SMA di lombok ini juga rata-rata sudah cerdas dalam menentukan pilihan ya. mereka sudah tahu padahal gak pernah dikasitahu, apakah mereka cari sendiri? kalo sampe cari sendiri sih bener-bener salut deh sama pelajar di lombok ini.

sebelum gubernurnya nyata-nyata dukung prabowo-hatta, masyarakatnya sudah lebih dahulu memberikan dukungan, apalagi setelah gubernurnya nyata-nyata mendukung prabowo-hatta? artinya bahwa masyarakat lombok tidak memilih karena ikut-ikutan, tapi karena mereka memiliki rasa dan cita-cita yang sama yang terlihat pada sosok seorang prabowo.

i love you, semeton jari selamian ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun