Semua kita sudah mendengar bahwa:
“Dan tidak ada satu makhluk melata pun di bumi ini kecuali Allah-lah yang menanggung rizkinya.” (QS. Hud: 6)
Dan kita juga sudah pernah mendengar bahwa:
“Berapa banyak hewan yang tidak dapat membawa (mengurus) sendiri rizkinya tapi Allah lah yang memberikan rizkinya dan juga memberikan rizki kepada kalian.” (QS. Al-Ankabut: 60)
Dan juga pernah mendengar bahwa rezeki dan ajal seorang insan sudah ditentukan ketika berusia 120 hari dalam kandungan. (HR. al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)
Lalu kenapa kita berburuk sangka kepada Robb kita bahwasanya kita tidak akan mendapatkan rizki dari-Nya?!
Dan Mengapa kita berburuk sangka bahwa anak-anak kita akan Dia tinggalkan, tidak Dia karunia dan tidak diberi rezeki?!
Bila seseorang membatasi kelahiran karena alasan duniawi (takut miskin, dan susah mendapatkan rezeki), sungguh ia benar-benar telah keliru.
Seakan-akan ia tidak mempunyai lagi Rabb Yang Maha memberi rezeki.
Seakan-akan makhluk lah yang menentukan rezeki dan ajalnya.
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ