Mohon tunggu...
Mario Joaquin Sianturi
Mario Joaquin Sianturi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

mau tidur lebih cepat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Marco Reus, Perjuangan 12 Tahun Berujung pada Laga Ini

20 Mei 2024   21:17 Diperbarui: 22 Mei 2024   19:31 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marco Reus (sumber: cnn.com)

Marco Reus, nama yang sudah tidak asing dalam dunia sepak bola. Ia dikenal karena sudah 12 tahun bermain untuk Borussia Dortmund. Karir bola dan bahkan kehidupan Reus sudah begitu melekat dengan Dortmund. Begitu juga sebaliknya, ketika orang membicarakan mengenai Borussia Dortmund, mereka akan teringat akan Marco Reus. 

Dortmund, 31 Mei 1989, seorang bayi terlahir ke dalam keluarga Reus, yang diberi nama “Marco” oleh pasangan suami istri Thomas dan Manuela Reus. Sejak kecil, Marco sudah menunjukan ketertarikan pada sepak bola sehingga orang tuanya mendaftarkan Marco ke berbagai tim sepak bola di sekitar tempat tinggal mereka. 

Sebelum akhirnya memperkuat tim remaja Borussia Dortmund, ia pernah bermain untuk tim kanak-kanak Post SV Dortmund dari 1994 hingga 1996. Setelah itu barulah ia bermain di tim remaja BVB selama 10 tahun, lalu 3 tahun selanjutnya Marco memperkuat tim U-19 dan tim utama Rot Weiss Ahlen. 

Tahun 2009, Marco dibeli oleh Borussia Mönchengladbach yang berlaga di Divisi pertama Liga Jerman. Di sana ia bermain selama 3 tahun, mencatatkan 41 gol dan 28 asis dari 109 laga. 

Pencapaian ini rupanya menarik perhatian BVB, yang pada 2012 menawarkan kontrak 5 tahun kepada Marco, dan tanpa pikir panjang ia menandatanganinya karena ia sangat ingin membela klub masa kecilnya yang pada musim itu, yang dalam musim pertamanya langsung ia bawa ke babak final UEFA Champions League, menghadapi rival senegaranya, yaitu Bayern München

Walau Dortmund kalah dengan Bayern München pada final tersebut, musim ini menandakan awal dari kisah Marco dengan Dortmund. Selama dia bermain untuk klub tersebut, dia bisa memenangangkan 2 piala DFB (Deutscher Fußball-Bund)  dan 3 piala super DFL (Deutsche Fußball Liga).

Marco bermain di posisi sayap kanan dan gelandang menyerang, tetapi dia dikenal karena posisinya di sayap kiri. Gaya bermain Marco sangat menarik untuk dilihat. Dia dapat menggelindingkan bola melewati pertahanan lawan dengan mudah menggunakan kemampuan teknisnya. 

Keistimewaan pemain ini ada di pergerakannya yang gesit dan cepat. Ia juga bisa menembak bola dari area yang lebar. Kemampuan yang terakhir dan tidak kalah hebat adalah kemampuannya melihat peluang untuk mencetak gol.

Secara keseluruhan, kemampuan menyerang Marco bisa dibilang cukup komplet, sampai akhirnya ia memiliki sebuah kekurangan yang membawanya dalam keterpurukan karir. Rentetan cedera harus ia alami, salah satunya cedera yang didapat saat perjalanan Timnas Jerman menuju Piala Dunia, yang otomatis menghilangkan kesempatannya bermain di ajang tertinggi tersebut. Yaitu Piala Dunia 2014 dan Euro 2016.

Beberapa minggu yang lalu, Marco mengumumkan kalau dia akan segera meninggalkan klub masa kecilnya itu setelah musim 2023/2024 sudah selesai. Hal ini memang mengejutkan bagi semua orang. Tidak disangka kalau Marco akan segera meninggalkan klub yang sudah begitu melekat dengan kehidupannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun