Seteguk demi seteguk dilewatkan, hiruk pikuk yang melahirkan suasana baru dalam hari-hari yang telah lama hilang.Â
Setiap hari nadanya dihadapkan dengan sinar di luar sana yang awalnya begitu indah, tapi sayangnya sinar itu hilang begitu saja dan menjadi partikel-partikel kecil yang berterbangan menjauh saat senja kalah di bukit cordova.
Perlahan ilalang itu melahap sinar tersebut sampai titik yang membuat kita terbangun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!