Pemain Jerman terlihat banyak melakukan kesalahan, banyak pelanggaran yang seharusnya tidak dilakukan, justru dilakukan dengan fatal. Mereka juga tidak dapat mengontrol emosi yang berkecamuk. Dan, menjelang menit-menit akhir waktu normal di babak kedua Perancis berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Amougou di menit ke-85.Â
Pertandingan pun berakhir dengan imbang, dan dilakukan adu penalti antara kedua tim. Meski Perancis berhasil menyamakan kedudukan, namun kemenangan tetap berpihak pada Jerman usai adu pinalti 3-4.Â
Berakhirnya laga ini mengantarkan Jerman berhasil menorehkan sejarah baru, mencatatkan namanya sebagai juara untuk kali pertama selama penyelenggaraan Piala Dunia FIFA World Cup U-17.Â
Prestasi tertinggi yang pernah mereka raih yakni sebagai runner-up di tahun 1985. Dan, Perancis gagal membawa kembali gelar juara untuk kedua kalinya, usai kemenangan mereka pada tahun 2001 silam.Â
Dengan ini, Â runner-up Piala Dunia Fifa World Cup U-17 2023 diraih oleh Perancis, dan disusul Mali pada posisi ketiga. Kemenangan ini berhasil mengantarkan Jerman untuk kawin gelar, setelah kemenangan mereka di Piala Eropa U-17 2023 Juni lalu, yang sama-sama berhadapan dengan Perancis dan berakhir penalti pula.
Baca juga:
   * Argentina vs Mali, Pertarungan Hidup Mati di Piala Dunia U-17 2023
   * Performa Bak Bintang Lima, Mali Berhasil Raih Posisi Ketiga Piala Dunia U-17
   * Final Piala Dunia U-17, Sejarah Baru atau Pengulangan Masa?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H