Al-Qur'an merupakan kalam ilahi, kitab umat Islam yang diturunkan melalui Baginda Nabi Muhammad saw., menjadi pegangan umat muslim dalam menjalankan kehidupan.
Membahas Al-Qur'an, mungkin banyak dari kita sering mengalami dan merasakan taat kala usai membaca kalam ilahi, firman Allah swt., dalam kitab-Nya yang agung; Al-Qur'an. Kita seringkali mengalami, sudah membaca Al-Qur'an bahkan hampir setiap saat, tapi masih begitu-begitu saja. Tidak ada efek kesan yang tertinggal bagi diri. Padahal sudah membacanya puluhan halaman bahkan hitungan juz.
Nah, teman-teman, ternyata salah satu penyebab hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman kita terhadap ayat yang dibaca sehingga pesan yang disampaikan tidak sampai dengan baik. Mungkin juga maknanya sudah kita pahami, tapi kita tidak melakukannya. Atau mungkin diri kita-lah yang tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang baik yang mengajarkan Al-Qur'an pada yang lain. Nauzubillah, semoga kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang tersebut.
Beberapa hari lalu, saya membaca sebuah buku dengan judul "30 Days Make it Better" yang merupakan catatan dari tim Qur'an Review. Buku ini super-duper keren bin ajaib. Isinya pembahasan-pembahasan perihal ayat-ayat pilihan yang ada di dalam Al-Qur'an. Ayat yang dipilih tersebut, ditelaah, dikaji, ditadabburi dengan penjelasan yang deep banget, sehingga sangat relate (sesuai) dengan contoh pada kehidupan sehari-hari kita. Bahasanya juga bersahabat, menjadikan kita yang awam menjadi mudah dalam memahami pesan yang disampaikan. Membacanya jadi lebih asyik dan semakin menagih, pingin lagi dan lagi.
Bayangkan, jika kita sedang ada dalam suatu masalah dan usaha kita mentok. Lalu, kita tergerak untuk berwudhu, bersimpuh dihadapan-Nya (Sang Khalik). Kita berdoa, bermunajat kepada-Nya, dan kita ambil Al-Qur'an menyelami kalam ilahi, mentadaburi isi Al-Qur'an secara dekat. Masya Allah sekali.
Buku ini sangat luar biasa, sangat keren untuk dibaca. Bukan sekadar memaparkan isi kandungan ayat Al-Qur'an yang dikaji, melainkan juga mengajak pembaca untuk berbagi, bereaksi setelah mentadaburi ayat-ayat Al-Qur'an dalam bentuk aksi yang nyata.
Metode pembahasan yang digunakan juga halus dan bersahabat, sehingga tidak terkesan menggurui. Melainkan merangkul, bersama-sama untuk belajar.Â
Pemilihan topik dan penjabaran dengan kosa kata bahasa Arab yang tepat juga memudahkan kita yang belum memahami terkait ilmu nahwu, sharf, juga balaghah. Jadi, pemahaman terkait isi Al-Qur'an juga semakin pas dan tepat.
Identitas Buku:
Judul: 30 Days Make it BetterÂ