Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis dan Penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

3 Pilar Dasar Harga Diri | Review Buku "How To Respect My Self"

14 Februari 2022   16:23 Diperbarui: 14 Februari 2022   16:30 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Rasa aman; merupakan dasar dari harga diri. Ada orang yang merasa puas walau tidak memiliki apa-apa. Mereka mampu merasa aman dan nyaman. Sementara, orang yang masih menyimpan trauma atau kekurangan cinta tidak akan mungkin merasa aman. Begitu pula orang dengan yang alergi dengan kesendirian. 

Harga diri umumnya dianggap sebagai kadar cinta terhadap diri sendiri; dan ini benar, orang yang merasa tidak berguna  tidak bisa mengontrol diri dan hatinya gelisah akan sulit mencintai diri sendiri, maupun orang lain. Oleh karena itu, rasa cinta terhadap diri sendiri dapat menjadi tolok ukur untuk menakar porsi harga diri. 

Review Buku

How To Respect My Self - Seni Menghargai Diri Sendiri , merupakan buku best seller nomor satu di Korea Selatan pada zamannya. Dan, telah dicetak lebih dari 125 kali serta terjual lebih dari 1 juta eksemplar. 

Buku ini tersusun dalam tujuh bagian utama. Di mana bagian 1 membahas tentang apa itu harga diri dan mengapa ia penting bagi kehidupan kita. Bagian 2 dan 3 membahas tentang masalah cinta, perpisahan, dan hubungan interpersonal yang dinilai muncul saat harga diri kurang. Lalu, bagian 4 dan 5 berisi tentang emosi yang berkaitan dengan harga diri. Dan, bagian 6 serta 7 berisi tentang metode konkret untuk menaikkan harga diri. 

Yang menarik, di akhir setiap sub-bab disisipkan contoh latihan dengan judul "kegiatan hari ini untuk meningkatkan harga diri" yang mana dapat langsung diterapkan oleh pembaca. 

Buku ini sangat cocok sekali bagi yang suka merasa minder, malu, enggak percaya diri, suka insecure, dan merasa selalu bermasalah; baik dengan diri sendiri maupun orang lain. 

Dengan ketebalan 342 halaman, buku ini tentu bisa membuat para pembaca berhemat untuk menyelami halaman demi halaman khazanah keilmuan yang penulis paparkan secara rinci, dan tentunya tidak akan membosankan. 

Namun, sedikit saran dariku, jika kamu adalah pembaca amatiran atau pembaca pemula, alangkah sebaiknya memulai bacaan dengan buku yang ringan alias tipis alias jumlah halamannya sedikit, atau buku-buku yang sangat kamu suka. 

Mengapa? Hal ini agar kamu terbiasa dan tidak kaget, sebab jika belum terbiasa membaca buku, apalagi yang jumlahnya tebal, khawatirnya kamu akan bosan dan tidak menuntaskan bacaan tersebut. 

Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun