Mohon tunggu...
PEBY YANTI UINJKT
PEBY YANTI UINJKT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Beberapa Tahunku

19 Maret 2023   09:56 Diperbarui: 20 Maret 2023   08:56 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tugas 1

     Namanya adalah Peby Yanti, ia lahir di Jakarta, 17 Februari 2003. Sekarang usia nya sudah genap 20 tahun. Ia merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara. Orang-orang biasa memanggilnya dengan sebutan Peby. Ia terlahir di keluarga besar dan sangat hangat, hal itulah yang membuat ia tidak pernah bisa jauh dari keluarganya.
      Sejak kecil ia sangat gemar membaca. Bukan hanya membaca buku, tetapi sekadar membaca tulisan-tulisan yang berada di sekitarnya pun selalu ia lakukan. Sejak kecil ia selalu dinasehati oleh ibunya untuk menjadi orang yang baik, ibunya tidak pernah menasehati ia untuk menjadi orang yang pintar. Karena menurut beliau, tidak ada satupun hal di dunia ini yang lebih penting dari sebuah kebaikan. Serta teruslah mengkaji dan mengamalkan ilmu Agama di mana, kapan, dan dalam kegiatan apapun.
      Ketika berumur 6 tahun, ia memulai pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah, yaitu di MIS Najmul Khoir yang terletak tak jauh dari kediamannya. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya selama 6 tahun dan lulus genap pada usianya yang ke 12 tahun. Pada masa pendidikannya di MIS Najmul Khoir ia merupakan siswi yang sangat aktif dalam mengikuti segala perlombaan, baik di tingkat sekolah maupun tingkat daerah.
      Setelah 6 tahun pendidikannya di MIS Najmul Khoir ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 224 Jakarta. Tak banyak yang ia lakukan semasa di Sekolah Menengah ini. Kegiatan sehari-harinya hanya diisi dengan belajar. Mulai dari berangkat sekolah di pagi hari, lalu dilanjutkan dengan mengikuti bimbel di siang hari, setelah itu ia mengikuti sebuah kursus di malam hari, dan begitulah seterusnya. Ia belajar begitu keras ketika di Sekolah Menengah, hal itu dilakukannya tak lain dan tak bukan untuk mengejar cita-citanya, yaitu bisa masuk ke SMA favorit di daerahnya.
      Tiga tahun berlalu, Pendidikan yang ia tempuh di sekolah menengah pun berakhir. Ia melanjutkan sekolah di sekolah dambaannya yaitu SMAN 95 Jakarta. Rasa syukur tak henti dicurahkan olehnya. Keseharian ia di SMA adalah menjadi seorang pembelajar yang baik dan ia juga aktif dalam organisasi-organisasi sekolah. Tak jarang ia juga mengikuti beberapa lomba dan olimpiade yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu.
      Setelah tiga tahun pendidikannya di SMA, ia lulus tepat pada usianya yang ke 18 tahun. Lalu, ia melanjutkan perjuangannya ke salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di Kota Tangerang Selatan. Sekarang ia sedang menempuh pendidikannya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun