HMI cabang Payakumbuh menggangskatkan LK II sebagai bentuk pembentukan kualitas mahasiswa dalam berorganisasi untuk berkiprah membangun Indonesia lewat karya dan prestasi. Kegiatan dilaksanakan di kawasan medan bapaneh dan dilanjutkan di SKB Payakumbuh mulai dari kamis 20-27 juni 2013. Pembukaan lk II di lakukan di mes medan nan Baneh tarantang yang dihadiri penggurus hmi selingkup badko sumbar,Alumni Hmi, tokoh Pemuda ,Masyarakat serta dari pemerintah daerah. HMI yang merupakan organisasi kader yang telah lama lahir mulai dari tahun 1947 dan telah banyak melakukan kontribusi nyatanya terhadap bangsa dan banyak melahirkan kader dengan berbagai latar belakang disiplin keilmuan.
Bupati limapuluh kota Dalam sambutannya sekaligu memberikan stadium general sangat mendukung kegiaatan yang dilakukan oleh HMI karena merupakan salah satu kegiatan yang membantu pemerintah daerah melakukan kegiatan pembangunan non fisik yaitu pembangunan sumberdaya manusia. Selain itu ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Payakumbuh Erdison Mengatakan dengan semangat ini hendaknya hmi kedepan terus melakukan proses perkaderan secara terus menerus untuk mencapai misi hmi yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyakarakat adil dan makmur yang di ridhoi Allah SWT. Kegiatan intermediat ini mengangkat tema “Resposisi peran HMI dari pragmatisme kekuasaan menuju transformasi kepemimpinan umat dari tema ini di harapkan HMI mampu melahirkan calon-calon pemimpin akademis yang mempuyai intelektualitas dan pemimpin yang dekat dan melekat dengan umat serta mampu mentrasformasi pemikiranya dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Selain itu syahrul fauzi yang merupakan ketua panitia intermediate traning lk II menyampaikan jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan perkaderan ini sebanyak 31 orang yang berasal dari berbagai daerah yang terdapat cabang HMI, antara Kota Palembang, Kota Bengkulu, Kota Dumai, Kota Pekan baru, Kota Medan, Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota Batusangkar, Kota Pariaman dan Kota Padang panjang, harapan seluruh peserta dapat mengaktualisaikan diri dalam proses pentrainingan ini.
Penanggung jawab proses pelatihan adalah team pengelola dibawah koordinasi Muhammad Yunus, S.E, SPP dan team yang berasal dari beberapa daerah di Sumatera Barat. Proses LK II ini menghadirkan berbagai nasumber baik Nasional dan lokall serta berbagai latar belakang bidang pengalamanya masing-masing yang diantaranya M. Sakib Machmud (perumus Nilai dasar Perjuangan hmi),Akbar tanjung (tokoh Nasional) , Husni Kamil Manik (ketua KPU RI), Indra Jaya PiliangBasrizal datuk rangkayo baso (presidium kahmi sumbar), Hendra Naldi (Akademisi UNP) Abdul Rojak (praktisi dan akademisi), Hetta Mambayu (ketua KPU Kota Payakumbuh, Samaratul Fuad(Advokat dan Praktisi hukum di PBHI Sumatera Barat) Walikota Payakumbuh Riza Pahlevi dalam materinya membahas mengenai kepemimpinan lokal dalam tata kelola pemerintah daerah disambut antusias oleh peserta, beliau berharp hendaknya kedepan hmi dan pemda kota Payakumbuh akan terbangun sinergisitas menjadikan pemuda sebagai pelopor kemajuan dan juga generasi yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan di tempat masing-masing.
Ucapan terima kasih kami sampaikan atas dukungan sepenuhnya oleh Badan kordinasi HMI Sumbar, Alumni HMI yang bergabung dalam Korp alumni HMI Kota Payakumbuh dan limapuluh, Wali kota Payakumbuh dan Bupati kabupaten Limapuluh kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H