Mohon tunggu...
Pebrianti
Pebrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Panic Buying BTS Meal di Indonesia

29 Oktober 2021   11:54 Diperbarui: 29 Oktober 2021   11:57 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Pandemi Covid-19 merupakan salah satu pandemi yang banyak menyebabkan dampak besar terhadap kehidupan manusia. Sudah hampir dua tahun pandemi ini singgah di negara Indonesia. Banyak yang hal-hal yang tidak pernah terpikir akan terjadi akan terjadi akibat dari pandemi ini, mulai dari dampak terhadap kesehatan, pendidikan, ekonomi dan banyak lagi.

Banyak usaha yang jatuh dan terpaksa tutup pada masa pandemi ini. Menurunnya penjualan yang terjadi pada berbagai sektor usaha menjadikan banyak perusahaan kalang kabut karena pendapatan yang diterima juga menurun. Tidak adanya kepastian kapan pandemi ini akan berakhir menambah kecemasan para pebisnis karena banyak barang atau produk yang tidak habis terjual, bahkan hanya sedikit barang yang terjual.

Di era pandemi ini para pebisnis harus memutar otak, strategi dan meningkatkan kreativitas agar bagaimana usaha mereka tetap berdiri di masa yang sulit ini. Mengembangkan strategi-strategi yang mampu menarik minat masyarakat. Karena pandemi aktivitas masyarakat dibatasi oleh pemerintah sehingga masyarakat lebih baik berdiam diri dirumah dan melakukan aktivitas dengan media daring (dalam jaringan) seperti sekolah, WFH (work from home), dan sebagainya. Akibatnya masyarakat lebih banyak menggunakan gadget untuk beberapa hal. Maka marketing yang lebih tepat dilakukan sekarang ini yaitu mempromosikan nya melalui sosial media, seperti memasang iklan ataupun melakukan endorse kepada selebgram atau artis dikarenakan kemungkinan besar orang-orang mengetahui suatu produk dari idola mereka.

Seperti marketing yang dilakukan oleh Mc Donalds, yaitu dengan berkolaborasi dengan idola yang sedang naik daun yang menjadi idola banyak kalangan khusus nya wanita. BTS, boy band K-Pop yang berasal dari Korea Selatan itu berhasil membuat pendapatan Mc Donalds naik sangat pesat. Tidak heran karena banyak penggemar mereka yang merasa antusias dengan kolaborasi ini.

Menu hasil kolaborasi antara BTS dengan Mc Donalds dinamakan BTS MEAl. Dikutip dalam Viva.co.id. Produk BTS Meal bikin heboh di berbagai daerah di Indonesia khususnya DKI Jakarta. Terjadinya pembelian secara berlebihan yang dilakukan para penggemar dikarenakan rasa takut tidak mendapatkan menu spesial ini. Pesanan BTS MEAL di applikasi gojek, grab, shopee food dan yang lainnya pun tak berhenti berdatangan. Hal tersebut menambah kehebohan karena gerai-gerai Mc D pun penuh sehingga mereka membatasi jam untuk memesan menu BTS MEAL.

Penyebab pembelian secara berlebihan disebabkan beberapa hal seperti; tentu saja dipengaruhi oleh duta produk, adanya menu BTS MEAL hanya tersedia beberapa hari dengan stok yang terbatas,  selain itu banyaknya influencer atau oknum-oknum yang sengaja membeli BTS MEAL dengan jumlah yang sangat banyak dan menjadikannya konten semata, tentu saja para Army (sebutan fans BTS) takut tidak mendapatkan nya, dan juga para army harus bersaing dengan non army yang penasaran dengan menu tersebut.

Bukankah di dalam agama islam diajarkan agar membeli apapun sewajar nya. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Apalagi jika orang lain tidak dapat merasakan nya akibat dari ulah yang berlebihan dalam membeli sesuatu.

Bekerja sama dengan BTS merupakan hal yang baik karena dapat meningkatkan penjualan di tengah masa yang sulit. Selain itu, momen BTS MEAL ini juga mendatangkan hal baik karena banyak para army yang memanfaatkan situasi ini untuk berbagi kepada driver gojek, grab dan yang lainnya.

REFERENSI:

Harahap, Dedy Ansari. "Product Bundling: Momentum Meningkatkan Penjualan Saat Pandemi." (2021). http://hdl.handle.net/123456789/29941

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun