[caption caption="sumber gambar ; kompas.com"][/caption]
Satu lagi langkah sensasional Ahmad Dhani jelang Pilgub DKI2017. Bersama dua kawannya, yakni ; Ratna Sarumpaet dan Said Igbal, mereka membentuk 'Trio Penjegal Ahok'. Pembentukan Trio ini dilakukan di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara tepat di hari peringatan Hari Proklamasi 17 Agustus 2016. (sumber berita kompas.com).
Menurut Ahmad Dhani, trio ini 'akan menggerus suara Ahok dan berusaha mati-matian sampai penghabisan supaya Ahok tidak lagi jadi gubernur'. Uniknya dalam salah satu pernyataannya, secara pribadi Ahmad Dhani akan pindah ke Depok atau Bekasi bila Ahok kembali terpilih jadi gubernur.
Kalau Ahmad Dhani kelak jadi pindah berarti masih hidup kalau Ahok terpilih kembali. Artinya, dia tidak sampai mati dan tidak habis dalam perjuangannya menjegal Ahok. Ini patut disyukuri, bahwa Ahmad Dhani tidak jadi mati dan tidak habis. Namun tidak bisa dijelaskan apakah kepindahannya di Depok atau Bekasi itu sekaligus pindah kerjaan. Kalau tetap 'cari makan' di Jakarta berarti dia masih mau menikmati segala fasilitas pembangunan pemerintahan Ahok padahal dia tidak bayar pajak bumi dan bangunan untuk Jakarta.
Pernyataan Ahmad Dhani untuk pindah bisa juga diartikan, 'dia berjuang sampai mati dan habis kemudian dimakamkan di Bekasi atau Depok'. Hal ini akan membawa kesedihan mendalam dan luas. Mulai dari keluarga intinya, keluarga besarnya, kaum kerabat serta para pemujanya dalam bidang musik. Selain itu, bangsa ini akan kehilangan musisi besar yang banyak mengispirasi pencinta musik pop di tanah air. 'Kepindahan' Ahmad Dani dari Jakarta ke Depok atau Bekasi dalam kondisi mati tidak akan merubah rasa kehilangan dan kesedihan orang-orang tercintanya.
Bisa dibayangkan Mulan Jameela, Istri keduanya yang cantik dan seksi itu akan merasa sedih dan kembali menjanda, sementara anaknya yang masih kecil kehilangan figur Ayah. Belum lagi Al, El dan Doel, ketiga anaknya dari istri pertama sedang menginjak usia remaja. Sebuah masa yang sangat membutuhkan sosok Ayah sekaligus kawan, disegani sekaligus panutan dalam menempuh usia muda dan karir masa depan.
Kedua rekan Ahmad Dhani, yakni Ratna Sarumpaet dan Said Iqbal tidak ada pernyataan mengikuti jejak Ahmad Dhani pindah ke luar Jakarta bila ternyata Ahok terpilih lagi. Bisa jadi keduanya tetap senang dan betah di Jakarta, mati atau hidup.
Tidak ikut pindah ke Depok atau Bekasi menandakan kedua orang ini tidak setia kawan. Mereka berdua mau enaknya saja ditinggal di kota Jakarta menikmati hasil kerja pembangunan pemerintahan Ahok. Tapi tak setia kawan itu bukan hal aneh dalam perjuangan politik. Jadi maklum-maklum saja. Sebagai warga DKI hal ini sah-sah saja. Mereka berdua bisa tetap tinggal di Jakarta dilindungi undang-undang. Ahok pun tidak berhak mengusir mereka ke Depok atau Bekasi.
Semoga 'Trio Penjegal Ahok' ini tetap bertahan, selalu kompak dan diberi kesehatan badan dan akal yang prima. Sehabis pilgub DKI2016 mereka bisa diterima di Tim Nasional Sepakbola kita. Kebetulan Timnas PSSI saat ini sangat butuh pemain handal di lini belakang sebagai back. Posisi back Tengah cocok ditempati Ratna Sarumpaet, back kanan Said Igbal, dan back kiri ditempati Ahmad Dhani.
Trio tersebut akan menjadi penjegal yang tangguh terhadap lawan yang mau membobol gawang Timnas PSSI. Mereka akan jadi legenda baru seperti trio back Italia Franco Baressi, Paolo Maldini dan Costacurta yang terkenal tangguh. Bakat dan pengalaman Jegal mereka sangat berguna untuk mengharumkan nama negara di kancah Internasiona. Hal itu merupakan posisi dan kehormatan yang jauh lebih besar manfaat dan luas pengaruhnya dari sekedar Pilgub DKI.
Salam