Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Walau Bukan Pelanggan, Kalijodo Kenangan Terindah Ahok Sebelum Lengser

28 Februari 2016   18:41 Diperbarui: 28 Februari 2016   23:54 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ahok saat diwawancarai berkaitan dengan penggusuran Kalijodo, sumber gambar ; http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/02/09/662298/670x335/"][/caption]

Setiap pemimpin wilayah cenderung memiliki kenangan bagi publik yang dipimpinnya. Bahkan bagi publik di luar wilayah kepemimpinannya. Apa yang dilakukan terekam oleh dan dari informasi dan kemudian menjadi milik publik secara luas. Otomatis menjadi kenangan publik. Demikian juga dari seorang Ahok.

Tak lama lagi Ahok akan lengser. Dia tak akan lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta karena digantikan pejabat gubernur. Apa yang telah Ahok lakukan menjadi ukiran kenangan publik.

Selama menjabat gubernur, Ahok telah berbuat banyak. Walau apa yang dilakukannya tidak bisa memuaskan banyak pihak namun selalu ada kenangan dari masa jabatannya itu.

Kalijodo identik sebagai wilayah hitam, tempat prostitusi, permukiman kumuh dan banyak lagi penamaan yang disesuaikan dengan geliat kegiatan di dalamnya. Kalijodo menjadi Kanon paling nyaring di kepemimpinan Ahok.

Kalijodo sejak lama menjadi kawasan Kontroversi. Di dalamnya memuat pertentangan yang tak pernah usai sejak bertumbuh, kemudian bertemulah dengan Ahok yang memang sosok kontoversi. Jadilah Kalijodo dan Ahok sebuah kontroversi masif.

Masifnya kontroversi Kalijodo melekat dalam diri Ahok, atau sebaliknya Ahok di dalam Kalijodo. Semua itu kemudian terbangun dari aura politik para pesaingnya dan hasrat informasi publik di perjalanan menuju suksesi DKI 1. Mereka menciptakan kontroversi baru di atas kontroversi.

Kontroversi baru ini merupakan sebuah kontroversi berlapis yang menjadikan memori besar bagi Ahok sendiri, publik dan tentu saja pesaing politiknya.

Tanpa disadari ada efek bumerang terjadi kontroversi berlapis itu secara samar. Efek bumerang itu membentuk Memori, yang menjadi kenangan terindah bagi Ahok sebelum dia lengser. Kenapa terindah bagi dirinya? Karena walau bukan Pelanggan Setia Kalijodo, dia menciptakannya. Sebuah Kontroversi yang memuat idealisme; hati nurani dan pikiran jernih dalam bekerja.

------

 Pebrianov28/02/2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun